Kabupaten Sijunjung
Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Camat Koto VII Sijunjung: Wali Nagari Harap Siap Siaga
Unsur pimpinan Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), melakukan rapat koordinasi untuk menghadapi situasi dan kondisi.
Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Rizka Desri Yusfita
Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Hafiz Ibnu Marsal
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG- Unsur pimpinan Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), melakukan rapat koordinasi untuk menghadapi situasi dan kondisi selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Rabu (20/4/2022).
Rapat Koordinasi tersebut, diikuti Camat Koto VII, Elko Febri Marola, Kapolsek Koto VII, AKP Alminazri, Danramil 07 yang diwakilkan Sertu Miming, Wali Nagari se Kecamatan Koto VII, serta peserta rapat lainnya.
"Untuk para wali nagari, diharapkan untuk siap siaga, menghadapi situasi bencana seperti kebakaran, longsor, banjir dan pohon tumbang, serta apabila terjadi untuk dapat segera berkoordinasi dengan pihak BPBD dan Damkar," ujar Camat Koto VII, Elko Febri Marola.
Baca juga: Akibat Banjir di Nagari Kamang Sijunjung, Dua Sapi Hanyut, dan Ratusan Hektare Kebun Jagung Rusak
Baca juga: Pasca Banjir di Nagari Kamang Sijunjung, Wali Nagari: Aktivitas Warga Sudah Normal
Baca juga: Akses Jalan Aia Angek ke Paru di Sijunjung Terputus, Warga: Jangankan Mobil Motor Saja Susah Lewat
Ia menambahkan, dengan kegiatan rapat koordinasi tersebut, nantinya bisa menciptakan situasi dan kondisi yang aman serta nyaman bagi masyarakat selama bulan Ramadhan dan saat Hari Raya Idul Fitri.
Senada, Kapolsek Koto VII, AKP Alminazri juga meminta kerja sama dari seluruh unsur, termasuk ninik mamak dan tokoh masyarakat, untuk mewujudkan pemeliharaan keamanan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).
"Akhir-akhir ini, banyak remaja yang kebut-kebutan di jalan, dimana mereka masih kebanyakan masih sekolah dan berusia 15 tahun ke bawah," ujarnya.
Ia berharap, kepada setiap wali nagari dan perangkat nagari, untuk dapat mengawasi dan memberi imbauan kepada masyarakat, supaya tidak terjadi lagi aksi kebut-kebutan di jalan.
Selain itu, pihak nagari juga diminta mengarahkan warganya yang belum menerima vaksin dosis 2 atau 3, agar mendatangi gerai vaksinasi di puskesmas setempat.
Diketahui, kegiatan ronda malam atau poskamling kembali digiatkan, serta bagi warga yang baru pulang kampung juga diminta melapor ke pihak jorong. (*)