Kota Solok

Awasi Bahan Pangan Jelang Idul Fitri, Dinas Pertanian Kota Solok Gandeng Balai Veteriner Cek Sampel

Pengawasan peredaran bahan pangan asal hewan ini bertepatan dengan meningkatnya permintaan masyarakat terhadap bahan pangan tersebut.

Editor: afrizal
istimewa
Petugas Dinas Pertanian Kota Solok dan instansi terkait serta Balai Veteriner Bukittinggi melaksanakan pengawasan peredaran bahan pangan di Kota Solok menjelang Idul Fitri 1443 H. 

Khusus daging unggas, pengawasan dilakukan pada 22 orang pedagang di Pasar Raya Solok.

Daging unggas yang beredar umumnya berasal dari Payakumbuh dan Solok sekitarnya.

Dari hasil pengawasan tim, pasokan unggas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H cukup memadai.

Sementara permintaan masyarakat mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu ± 7.270 ekor/per hari dan semua daging ayam yang beredar di Pasar Raya Solok layak dikonsumsi.

Harga juga masih stabil.

Harga daging ayam broiler berkisar Rp. 55 ribu/ekor hingga Rp. 60 ribu/ekor dan ayam kampung Rp. 70 ribu ekor.

Sementara itu untuk komoditi telur, pengawasan dilakukan pada 10 orang pedagang telur di Pasar Raya Solok.

Telur ayam ras dan sebagian telur ayam kampung yang beredar di Pasar Raya Solok sebagian besar berasal dari Payakumbuh dan sebagian kecil dari Kab. Solok.

Telur telur itik dan puyuh berasal dari Solok sekitarnya.

Hasil pengawasan tim, pasokan telur menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H cukup, sementara permintaan mengalami penurunan yang signifikan, yaitu telur ayam ras ± 4.650 butir per hari, ayam kampung ± 350 butir per hari, telur itik ± 1.480 butir per hari. Sementara untuk telur puyuh mengalami peningkatan yaitu ± 21.750 butir per hari.

Semua telur layak dikonsumsi.

Harga telur ayam ras masih stabil, yaitu Rp. 1.400,- sampai dengan Rp. 1.700,-/butir, sedangkan telur ayam kampung berkisar Rp. 2.000,-/butir. Untuk telur itik Rp. 2.500/butir dan telur puyuh cenderung naik yaitu Rp. 400/butir.

Muthia Rahmah yang juga ketua tim dari Balai Veteriner Bukittinggi menjelaskan, pengawasan dilakukan dengan pengambilan sampel masing-masing komoditi.

Pengambilan sampel daging sapi milik 5 pedagang, daging ayam 5 pedagang dan telur 3 orang pedagang. .

Sementara pengambilan sampel bakso dilakukan pada 3 kedai bakso yang ada di Kota Solok.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved