Antisipasi Lonjakan Perantau Minang Mudik, Mahyeldi Minta OPD Terkait Memperbaiki Jalan yang Rusak
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera memperbaiki ruas jalan yang rusak, Selasa (19/4/2022)
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera memperbaiki ruas jalan yang rusak, Selasa (19/4/2022).
Hal itu terkait perkiraan tingginya minat perantau pulang ke Sumatera Barat dari seluruh penjuru Indonesia dengan melewati jalur darat.
Baca juga: Antusiasme Perantau Pulang Lewat Jalur Darat, Gubernur Mahyeldi: Dua Kali Lebaran tidak Dapat Mudik
Baca juga: Gubernur Sumbar Perkirakan 1,8 Juta Perantau Pulang Kampung
Tingginya minat perantau Minang pulang kampung dikarenakan tiket pesawat yang sudah habis menjelang H-10 menjelang lebaran Idul Fitri tahun 2022.
"Makanya kami sampaikan ke OPD terkait untuk segera membenahi jalan," kata Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah.
Mahyeldi berharap nantinya pada saat perantau melakukan perjalanan pulang kampung tidak ada lagi jalan yang berlubang.
Baca juga: Instruksi Gubernur Sumbar Hadapi Arus Mudik Lebaran 2022, Perantau Banyak Pulang Kampung
Baca juga: Wako Fadly Serahkan Pakaian Adat ke Perantau Minang di Sulawesi Tenggara
"Apalagi nanti ada ruas-ruas yang memiliki gangguan sangat serius," katanya.
Mahyeldi mengatakan masyarakat juga diperkirakan akan lewat laut seperti perjalanan Mentawai-Padang dan Nias-Padang ataupun daerah lain.
"Jadi dari gambaran itu, maka kemungkinan besar masyarakat yang akan pulang kampung untuk mudik lebaran di kampung lebih tinggi daripada masa Covid-19 sebelumnya," katanya.
Baca juga: DPP PKDP Sambangi Kota Pariaman, Genius Umar Minta Perantau Jadi Duta Wisata
Baca juga: Datang dari DKI Jakarta, Perantau Asal Tanah Datar Ikuti Tradisi Basapa ke Ulakan, Padang Pariaman
Gubernur Sumbar mengatakan untuk jalan Nasional sudah cukup baik.
"Jalan Provinsi saat ini sedang ada pembenahan. Ada beberapa titik yang mungkin ada yang rusak. Kita meminta kepada Dinas terkait untuk bagaimana merapikan," kata Mahyeldi Ansharullah.
Ia berharap dengan diperbaikinya jalan yang rusak akan membuat para pengguna jalan merasa nyaman. (*)