Ramadhan 2022
Hindari Macet dan Lakalantas Akibat Kelelahan, Kadishub Sumbar Setuju Pilih Mudik Lebaran Lebih Awal
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Heri Noviardi, mengatakan petugas yang ada di lapangan akan merasa terbantu dengan adanya mu
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)
Heri Nofiardi, mengatakan petugas yang ada di lapangan akan merasa terbantu dengan adanya mudik lebih awal ini daripada awal libur.
Karenanya, Heri berpendapat imbauan Presiden Joko Widodo agar mudik lebih awal kiranya menjadi bagus.
"Jadi, petugas bisa mengurai kemacetan nantinya," kata Heri Nofiardi, Selasa (19/4/2022) saat ditemui dalam kegiatan rapat koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun 2022 di Sumbar.
Ia mengatakan, saat mudik dan liburan, biasanya masyarakat mudik ramai-ramai dan itu sangat rawan sekali.
Novi Noviardi menjelaskan, hal itu untuk menghindari kecelakaan yang terjadi pada saat mudik lebaran tahun ini.
"Karena ada pengemudi yang mengantuk, kurang istirahat, dan sebagainya. Justru mudik lebih awal ini lebih mengurai kemacetan nantinya," ujar Heri Nofiardi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan imbauan melalui akun kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Akan ada 23 juta mobil dan 17 sepeda motor akan melakukan perjalanan mudik, Presiden Joko Widodo siapkan rekayasa lalu lintas.
Menjelang akhir bulan suci Ramadhan, biasanya masyarakat akan pulang ke kampung halaman untuk lebaran bersama keluarga di kampung.
Sebelumnya, melalui video yang diunggah dengan judul 'LIVE: Pernyataan Presiden Jokowi terkait Imbauan Mudik Lebaran, Istana Merdeka, 18 April 2022', orang nomor satu di Indonesia mengulas seputa Mudik Lebaran 2022.
"Dari survei Kementerian Perhubungan didapatkan hasil bahwa akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh pemudik," kata Presiden Joko Widodo, Senin (18/4/2022).
Dikatakan, angka tersebut merupakan jumlah yang sangat besar dan diperkirakan akan terjadi kemacetan parah.
"Saya mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik pada tanggal 28, 29, dan 30 April 2022," kata Presiden Joko Widodo.
"Dalam mengantisipasi itu, Pemerintah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas melalui aturan ganjil genap," ujarnya.
Pemberlakuan satu arah one way, dan larangan truk masuk jalan tol. Untuk itu, Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal.