Kota Padang
Remaja di Padang Diduga Berbuat Mesum, Kasatpol PP Mursalim Minta Masyarakat Jadi Mata-mata
Dugaan perbuatan mesum di kawasan Pasir Jambak, Satpol PP Kota Padang terjadi, karena petugas Satpol PP tidak bisa menetap mengawai setiap hari di lok
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dugaan perbuatan mesum di kawasan Pasir Jambak, Satpol PP Kota Padang terjadi, karena petugas Satpol PP tidak bisa menetap mengawai setiap hari di lokasi tersebut, Senin (18/4/2022).
Sebelumnya, diamankan inisial R (19) dan DA (17) yang diduga melakukan perbuatan mesum kemudian diamankan oleh warga masyarakat.
Peristiwa ini terjadi tepatnya di Pantai Pasir Jambak, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
"Hal yang jelas pengawasan itu dari kita (Satpol PP Kota Padang) dan masyarakat," kata Kasat Pol PP Kota Padang, Mursalim, saat berada di Kantor DPRD Kota Padang.
Mursalim mengatakan, masyarakat diharapkan bisa mengawasi aktivitas yang dilakukan oleh warga.
"Terutama aktivitas yang melanggar norma-norma," kata Mursalim.
Kalau memang ditemukan ada yang melanggar norma, Mursalim meminta untuk melaporkannya ke Satpol PP Kota Padang.
"Satpol PP akan datang melakukan penertiban kepada para pelaku pelanggar aturan," kata Mursalim.
• Kakek-nenek di Padang Berduaan di Kontrakan Lalu Digerebek Warga, Bukan Pasutri Diduga Berbuat Mesum

Baca juga: Diduga Berbuat Mesum, Sepasang Remaja Diamankan Satpol PP Padang di Pantai Pasir Jambak
Pihaknya berharap kepada masyarakat untuk tidak memanfaatkan tempat yang sepi atau tempat yang tidak ada orang untuk melakukan kegiatan asusila.
"Kalau patroli pasti kita lakukan, tapi tidak bisa stay di satu tempat setiap hari," kata Mursalim.
Hal itu dikarenakan wilayah Kota Padang cukup luas, pihaknya harus melakukan pengawasan dan patroli di setiap wilayah Kota Padang.
"Kami perlu bantuan dari masyarakat melihat dan mematai-matai jika ada yang melanggar norma-norma," kata Mursalim.
Mursalim menindak selama bulan suci Ramadhan ini ada tiga kejadian asusila dan telah diberikan pembinaan.
"Selama bulan suci Ramadhan ada tiga penindakan. Hal yang dilakukan adalah pembinaan. Terdiri dari remaja dan orang tua" kata Mursalim.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)