Bodo/Glimt Tanpa Pelatih saat Hadapi AS Roma, Jose Mourinho Tak Buang Kesempatan
Bodo/Glimt harus bertanding melawan AS Roma tanpa diawasi langsung oleh sang pelatih mereka, Kjetil Knutsen, Jumat (15/4/2022).
"Kami ingin melangkah ke semifinal sama seperti mereka (Bodo/Glimt)," ungkap Mourinho.
"Saya mengharapkan pertandingan yang luara biasa dengan keuntungan ada di pihak kami."
"Tampil di stadion sendiri dengan dukungan banyak fans yang bisa membuat perubahan," sambungnya.
Mourinho juga sama sekali tak mau menengok ke belakang terkait keributan salah satu stafnya tersebut.
Ia memberikan jawaban yang cukup dingin dan singkat ketika para pewarta menyinggung masalah itu lagi.
Nampaknya, Mou ingin fokus untuk mengejar ketertinggalan di leg kedua ini.
Apalagi sang lawan akan tampil 'tanpa kepala' yang barangkali membuat mereka tampil tak seperti sebelumnya.
"Saya tidak berpikir soal insiden itu. UEFA-lah yang melakukannya," ujar Mourinho.
"Saya tidak memutuskan apapun. UEFA yang melakukannya."
"Saya tidak ada komentar lagi terkait masalah itu," lanjutnya
Selisih 2 Gol
AS Roma mempunyai misi yang sulit untuk bisa lolos ke semifinal UEFA Europa Conference League (UECL), Jumat (15/4/2022).
Mereka harus membalikan keadaan dengan margin dua gol.
Pasalnya, tim asuhan Jose Mourinho itu menyambut leg kedua babak perempat final UECL dalam keadaan tertinggal.
Sebagaimana diketahui, AS Roma harus takluk di leg pertama lalu atas Bodo/Glimt dengan skor 2-1.
Giallorossi, julukan AS Roma, harus mengejar defisit satu gol ini untuk setidaknya memperpanjang nafas di leg kedua.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Skenario AS Roma Lolos ke Semifinal UEFA Conference League, Jose Mourinho Butuh Keajaiban