Bodo/Glimt Tanpa Pelatih saat Hadapi AS Roma, Jose Mourinho Tak Buang Kesempatan

Bodo/Glimt harus bertanding melawan AS Roma tanpa diawasi langsung oleh sang pelatih mereka, Kjetil Knutsen, Jumat (15/4/2022).

Editor: afrizal
IG @josemourinho
Jose Mourinho pelatih AS Roma 

TRIBUNPADANG.COM- Bodo/Glimt harus bertanding melawan AS Roma tanpa diawasi langsung oleh sang pelatih mereka, Kjetil Knutsen, Jumat (15/4/2022).

Leg kedua perempat final Liga Konferensi Eropa ini akan mempertemukan AS Roma vs Bodo/Glimt di Olimpico.

Berlaga di kandang sendiri, Jose Mourinho memiliki peluang untuk membalas kekalahan di leg pertama.

Baca juga: 7 Kemenangan dan 4 Laga Imbang Sudah Menempatkan AS Roma Setara Barcelona dan Liverpool

Baca juga: Siasat Jose Mourinho Atasi Jadwal Padat AS Roma dan Performa Impresif Bisa Jadi Ancaman bagi Napoli

Apalagi laga dini hari nanti, tak akan dihadiri langsung oleh pelatih sang lawan.

Kjetil Knutsen dihukum pasca bersitegang dengan pelatih kiper AS Roma Nuno Santos.

Pada leg pertama lalu, pelatih Bodo/Glimt, Kjetil Knutsen terlibat adu fisik dengan salah seorang staf lawan.

Dikutip dari Football Italia, Knutsen rupanya bersitegang dengan pelatih kiper AS Roma, Nuno Santos.

Keributan itu terjadi ketika kedua kubu berada di lorong stadion.

Konfrontasi lantas pecah di sana dan mengundang banyak perhatian.

Baca juga: Buntut Pertengkaran Pasca-laga Bodo/Glimt vs AS Roma, 2 Pelatih Kena Skors

Baca juga: Kalah Lagi Lawan Bodo/Glimt, Jose Mourinho Tetap Pede AS Roma Lolos Semifinal, Beri Isyarat Leg 2

UEFA sebagai otoritas tertinggi langsung menggelar sidang terkait hal ini.

Singkatnya, mereka memutuskan menjatuhkan sanksi kepada Knutsen dan Santos.

Keduanya dilarang mendampingi tim masing-masing dalam pertandingan Conference League ini.

Artinya, AS Roma akan menghadapi Bodo/Glimt yang tak diawasi oleh sang pelatih dalam hari h pertandingan.

Untuk itu, Jose Mourinho tak akan membuang kesempatan ini guna mempersembahkan kemenangan bagi timnya.

Tiket semifinal UECL akan menjadi kado terindah bagi tifosi yang hadir di Olimpico nanti.

"Kami ingin melangkah ke semifinal sama seperti mereka (Bodo/Glimt)," ungkap Mourinho.

"Saya mengharapkan pertandingan yang luara biasa dengan keuntungan ada di pihak kami."

"Tampil di stadion sendiri dengan dukungan banyak fans yang bisa membuat perubahan," sambungnya.

Mourinho juga sama sekali tak mau menengok ke belakang terkait keributan salah satu stafnya tersebut.

Ia memberikan jawaban yang cukup dingin dan singkat ketika para pewarta menyinggung masalah itu lagi.

Nampaknya, Mou ingin fokus untuk mengejar ketertinggalan di leg kedua ini.

Apalagi sang lawan akan tampil 'tanpa kepala' yang barangkali membuat mereka tampil tak seperti sebelumnya.

"Saya tidak berpikir soal insiden itu. UEFA-lah yang melakukannya," ujar Mourinho.

"Saya tidak memutuskan apapun. UEFA yang melakukannya."

"Saya tidak ada komentar lagi terkait masalah itu," lanjutnya

Selisih 2 Gol

AS Roma mempunyai misi yang sulit untuk bisa lolos ke semifinal UEFA Europa Conference League (UECL), Jumat (15/4/2022).

Mereka harus membalikan keadaan dengan margin dua gol.

Pasalnya, tim asuhan Jose Mourinho itu menyambut leg kedua babak perempat final UECL dalam keadaan tertinggal.

Sebagaimana diketahui, AS Roma harus takluk di leg pertama lalu atas Bodo/Glimt dengan skor 2-1.

Giallorossi, julukan AS Roma, harus mengejar defisit satu gol ini untuk setidaknya memperpanjang nafas di leg kedua.(*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Skenario AS Roma Lolos ke Semifinal UEFA Conference League, Jose Mourinho Butuh Keajaiban

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved