Kota Padang Panjang
Pasar Pabukoan Tanjung Padang Panjang Punya Beragam Menu, Sala Lauak Lotek hingga Minuman Segar
Pasar Pabukoan Tanjung, Kelurahan Ganting tepatnya jalan tembus dari Rumah Dinas Wali Kota menuju RSUD sediakan berbagai menu.
TRIBUNPADANG.COM - Selama Ramadhan 1443 H ini, ibu-ibu rumah tangga yang ada di Kota Padang Panjang tidak perlu pusing untuk mencari menu berbuka puasa bagi keluarganya.
Di Padang Panjang saat ini sudah tersebar di tiap kelurahan tempat-tempat pedagang berjualan pabukoan dan menu andalan untuk berbuka puasa.
Salah satunya Pasar Pabukoan yang terletak di Tanjung, Kelurahan Ganting. Tepatnya jalan tembus dari Rumah Dinas Wali Kota menuju RSUD.
Dengan menu yang beranekaragam, pembeli yang datang tidak akan sulit menemukan menu yang disukainya. Menggugah selera pastinya.
Baca juga: Minggu Pertama April 2022, Komoditi di Padang Panjang Banyak Alami Kenaikan
Baca juga: Faktor Iklim Bikin Harga Bahan Dasar Tepung Terigu Naik, Berdampak pada UMKM Kota Padang Panjang
Baca juga: Warga Kota Padang Panjang Harus Bersiap Hadapi Tingginya Inflasi
Salah seorang pembeli, Yus menceritakan, selama Ramadan ini ia sangat terbantu dengan adanya Pasar Pabukoan di Tanjung ini karena menu yang sangat bervariasi.
Seperti cendol, kelapa muda, sala lauak, es teler, es tebak, es timun, lauk ikan lado merah, ikan lado hijau, randang, gulai pucuk ubi, gulai ikan, gulai ayam, pical, ketoprak, gorengan, kerupuk, lopis, sosis goreng, lotek dan lain sebagainya.
"Alhamdulillah, selama puasa ini Pasar Pabukoan Tanjung membuat nyaman kami ibu-ibu rumah tangga. Berada di tepi jalan, mudah terjangkau, dan makanan di sini enak-enak. Kalau tidak percaya, cobalah belanja ke sini," katanya.
Pemilik Kedai Linda, pedagang yang menjual lauk pauk di lokasi, merasa terbantu ekonominya selama Ramadan ini.
"Kami berjualan hanya Ramadan saja. Alhamdulillah selama jualan, dagangannya laris dan masyarakat banyak memuji," sebutnya.
Tidak jauh beda dengan Linda, Uni Er merasa bersyukur adanya Pasar Pabukoan ini. Karena ia bisa menambah penghasilan. Tidak hanya mengandalkan warung yang ia miliki.
"Saya terbantu sejak adanya Pasa Pabukoan di sini. Pembeli yang datang tidak hanya dari daerah sini, melainkan ada yang datang dari luar," katanya. (*)