Kelas 4 Tema 8

Kelas 4 Tema 8: Gaya Apa yang Dilakukan Harno saat Mendorong Gerobak Bakso dan Mobil Mogok?

Berikut kunci jawaban tema 8 kelas 4 SD halaman 182 183 184 185 Subtema 4 Literasi 2, Gaya Apa yang Dilakukan Harno saat Mendorong Gerobak Bakso?

Editor: Mega Satriani Purwaningtyas
Buku Tematik
Berikut kunci jawaban tema 8 kelas 4 SD halaman 182 183 184 185 Subtema 4 Literasi 2, Gaya Apa yang Dilakukan Harno saat Mendorong Gerobak Bakso? 

“Maaf, ini, Bang. Uang sukarela dari saya,” kata anak muda sambil menyerahkan selembar uang.
Harno mengangkat kedua tangannya, “Tidak usah, Mas. Silakan menuju bengkel.”

“Terima kasih, ya, Bang! Terima kasih telah membantu mendorong mobil saya,” teriak anak muda sambil tersenyum gembira.

“Iya, sama-sama,” kata Harno sambil melambaikan tangan.

Harno merasa senang dan lega. Harno membantu anak muda itu dengan ikhlas. Harno tidak mengharapkan imbalan dari anak muda tersebut.

“Ting.., ting.., ting.., ting.., bakso, bakso!” Harno kembali memukul mangkuk sambil berteriak menarik calon pembeli.

Harno mendorong gerobaknya perlahan-lahan. Harno berjalan hingga sampai di tanah lapang tepian kampung. Udara sore itu tidak begitu panas. Tampak beberapa anak bermain bola di tanah lapang tersebut.

“Ting.., ting.., ting.., ting.., bakso, bakso!” teriak Harno dari tepi tanah lapang.

Harno beristirahat di tepi tanah lapang. Harno memperhatikan anak-anak yang bermain sepak bola. Awalnya, bola diam tidak bergerak. Kemudian, bola bergerak karena ada pemain yang menendang. Bola tersebut dapat bergerak karena adanya gaya otot dari pemain tersebut.

Saat pemain lawan hendak memasukkan bola ke gawang, kiper berhasil menangkap bola. Bola yang sedang melayang dapat berhenti dan diam dalam dekapan kiper. Harno terhibur oleh permainan bola anak-anak tersebut.
Keasyikan Harno menonton sepak bola terhenti. Harno menoleh ke arah sumber suara.

“Serrr.., serrr.., serrr…,!” tampak anak perempuan melintas di depan Harno. Anak perempuan tersebut bermain sepatu roda. Suara itu muncul karena adanya dua benda yang saling bergesekan.

Kedua benda yang bergesek adalah roda sepatu dan jalan aspal. Beberapa kali anak perempuan itu melintas di depan Harno. Tiba-tiba Harno mendengar suara seperti benda jatuh.

“Brukk…!” anak perempuan yang bermain sepatu roda itu jatuh.

Harno mendekati anak perempuan tersebut. Anak perempuan itu tampak meringis menahan sakit.

“Boleh Abang bantu, Dik?” Harno menawarkan bantuan.

Anak perempuan itu mengangguk. Harno membantu anak perempuan itu berdiri.

“Hati-hati, ya, kalau bermain sepatu roda. Pelan-pelan saja, tidak usah terlalu kencang.” Harno memberi nasihat kepada anak perempuan itu. Anak perempuan itu tersenyum dan meninggalkan Harno.

(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved