Harimau di Solok
Update Penemuan Jejak Kaki Harimau di Kota Solok, Pemilik Kambing Khawatir dengan Kelakuan Ternak
Jejak kaki diduga harimau ini muncul pada Rabu (6/4/2022), dan petugas BKSDA Sumbar telah melakukan pengecekan ke lokasi.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, KOTA SOLOK- Seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) diduga masih berkeliaran di kawasan Transad Rt 03/Rw 06, Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Jejak kaki diduga harimau ini muncul pada Rabu (6/4/2022), dan petugas BKSDA Sumbar telah melakukan pengecekan ke lokasi.
Selanjutnya Kamis (7/4/2022) dilaporkan ada hewan ternak warga diterkam harimau di Nagari Kuncir, Kecamatan IX Koto Diatas, Kabupaten Solok.
Baca juga: Kronologi Harimau di Solok Terkam Sapi, Pemilik Baru Tahu, saat Hendak Gembalakan Ternak
Baca juga: Update Harimau di Solok Terkam Sapi Milik Warga, Polisi: Terluka Cakar di Pinggul, Lalu Diseret
Namun pada Jumat (8/4/2022) malam, petugas BKSDA Sumbar telah memasang perangkap besi di kawasan ladang masyarakat.
"Untuk jejak terbaru itu karena faktor alam, lantaran tidak ada turun hujan sehingga jejak kakinya susah ditemukan," kata Ketua Rt 03, Armen R, Sabtu (9/4/2022).
Namun, kalau hujan turun dan akan membekas jejaknya di tanah.
"Awal ditemukan jejak pada hari Rabu (6/4/2022) lantaran sempat turun hujan walaupun tidak lebat," kata Armen.
Armen memperkirakan satwa liar ini sudah berada di kawasan Transad selama dua hari sebelum ditemukan jejak kakinya.
Ia belum bisa memastikan apakah satwa ini masih berkeliaran di Kelurahan Kampung Jawa.
Baca juga: Giliran di Kota Solok Ditemukan Jejak Kaki Diduga Harimau Sumatera, Warga Lihat di Transad
"Namun, pada Kamis (7/4/2022) ada ternak kambing warga yang tiba-tiba gelisah," katanya.
Ia menjelaskan, biasanya setelah kambing diberi makan pada sore akan lahap makannya.
"Namun, tiba-tiba berhenti beberapa menit dengan serentak dari makan. Orang yang punya ternak sampai dibuat heran.
Apakah satwa liar itu kembali datang. Karena untuk sesaat kambing ini berhenti makan dan terlihat berjalan mundur," kata Armen.
Oleh karena itu mengakibatkan pemilik ternak merasa khawatir, karena kambing ini termasuk buruannya.
"Kalau untuk warga sekitar telah diimbau untuk tidak mendekati area kemunculan diduga harimau ini," katanya.