Kota Pariaman

Curhat Warga Pariaman Soal Kenaikan Harga Pertamax: Pedagang Ketengan BBM Khawatir, Sepi Pembeli

Seorang warga Kampung Baru Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamal (42) mengaku keberatan atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) j

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR
Seorang warga Kampung Baru Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamal (42) saat ditemui wartawan di SPBU Kampung Pondok Kota Pariaman, Jumat (1/4/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN- Seorang warga Kampung Baru Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamal (42) mengaku keberatan atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax.

Kamal yang berprofesi sebagai pedagang ketengan BBM ini ditemui TribunPadang.com di SPBU Kampung Pondok Kota Pariaman, sempat menumpahkan curahan hati atau curhat soal kenaikan harga BBM Pertamax itu.

"Saya mengetahui penetapan harga Pertamax ini, tentunya saya keberatan dengan kenaikan harganya yang cukup tinggi," kata dia, Jumat (1/4/2022).

Satu kali dalam lima hari ia membeli Pertamax dan BBM jenis lain ke SPBU.

Untuk Pertamax, sebelum kenaikan harga, ia membeli per 21 liter dengan harga Rp 200 ribu.

"Sedangkan, saat ini dengan harga Pertamax Rp 12.750 perliter, setidaknya saya harus menyiapkan uang Rp 270 ribu," kata Kamal.

Dengan kenaikan harga tersebut, ia memperkirakan bahwa BBM jenis Pertamax di kiosnya bakal sepi peminat, karena sebelumnya hanya dijual Rp 10 ribu perliternya.

Belum lagi, ia juga mesti menaikkan harga Pertamax di kiosnya.

"Saya belum pastikan harga Pertamax di kios saya, yang pasti di atas Rp 13 ribu," ungkap dia.

Sementara itu, seorang warga Desa Rawang Eki Rafki (50) juga menanggapi kenaikan harga Pertamax itu.

Ia menyebutkan, Pertamax ialah BBM yang biasa dipakai sebagai bahan bakar sepeda motor matic-nya.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Diatas 100 Dolar AS Per Barel, Kementerian ESDM: Pertamax di Bawah Keekonomian

Seorang warga Kampung Baru Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamal (42) saat ditemui wartawan di SPBU Kampung Pondok Kota Pariaman, Jumat (1/4/2022).
Seorang warga Kampung Baru Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamal (42) saat ditemui wartawan di SPBU Kampung Pondok Kota Pariaman, Jumat (1/4/2022). (TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR)

Baca juga: Pertamina Berencana Hapus BBM Premium dan Pertalite dari Pasaran, Pertamax jadi Penggantinya

Namun, karena kenaikan harga ini, ia mengaku berpikir ulang untuk mengisi BBM jenis Pertamax.

"Ya paling-paling ke depan saya ganti BBM ke Pertalite, Pertamax saat ini terlalu tinggi harganya," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax naik per mulai hari ini, Jumat (1/4/2022) pukul 00.00 waktu setempat.

Kenaikan harga BBM jenis Pertamax tersebut sesuai Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar.

Perubahan harga tersebut berlaku di seluruh wilayah Indonesia termasuk Sumatera Barat (Sumbar).

Sebelumnya, harga Pertamax di Sumbar Rp 9.200 per liter, dengan adanya harga baru sebesar Rp 12.750 perliter ini, tentunya ada kenaikan sebesar Rp 3.550.(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved