Penjual Bunga Rampai di Sekitar Makam Tunggul Hitam Padang Akui Masih Minim Pembeli, Tahun Ini Sepi
Penjualan bunga rampai lesu menjelang masuknya bulan suci Ramadhan di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (29/3/2022).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
TribunPadang.com/reziazwar
Seorang pedagang bunga saat berjualan di sekitar kawasan TPU Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar, Selasa (29/3/2022).
Yusni (68) memiliki anak sebanyak lima orang dan sudah menikah semua.
"Dari lima orang itu, satu orang perempuan," katanya.
Ia tidak ingin bergantung kepada anaknya setelah suaminya meninggal dunia, sehingga mengisi waktunya dengan berjualan.
"Bunga rampai ini dijual Rp 5 ribu satu kantongnya, sedangkan air mawar satu botol ukuran 300 ml Rp 10 ribu," katanya.
Ia menjelaskan, untuk air mawar adalah dagangan orang yang diletakkan di kedainya.
"Bunga rampai ini terdiri dari bunga nango, bunga melati, bunga mawar, bunga cimpago merah, bunga cimpago putih, dan ada juga daun pandan," katanya.(*)
Berita Terkait