Tabrakan Kereta Api di Padang

Kronologi Tabrakan Kereta Api di Padang Versi Penumpang: Benturan Keras Bikin Seisi KA Terdorong

Salah satu penumpang kereta api (KA) sempat terdorong ke depan pada saat satu unit truk tertabrak KA tersebut di Kota Padang,

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Pihak kepolisian menutup semua akses jalan di Jalan Adinegoro dikarenakan besi papan iklan yang menutup badan ruas jalan di Jalan Adinegoro Nomor 17, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumbar, Selasa (28/3/2022) 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seorang penumpang kereta api (KA) sempat terdorong ke depan pada saat satu unit truk tertabrak KA tersebut di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (29/3/2022).

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.40 WIB di Jalan Adinegoro Nomor 17, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumbar.

Hingga saat ini pihak kepolisian menutup semua akses jalan di Jalan Adinegoro dikarenakan besi papan iklan yang menutup badan jalan.

Besi papan iklan kota ini juga menimpa satu mini bus Daihatsu Granmax warna hitam, sehingga membuat kerusakan pada bagian kacanya.

Karana (50) mengaku berada di dalam KA Sibinuang pada saat kecelakaan, namun dirinya kurang mengetahui kronologi kejadiannya.

"Saya berada di dalam kereta, jadi tidak tahu jelas bagaimana kejadiannya," kata Karana (50).

Ia sempat merasakan adanya benturan keras sehingga sempat terdorong ke depan.

"Namun dirinya tidak sampai terbentur dan tidak ada terluka dalam kejadian ini," ujar Karana.

Ia mengaku baru pulang dari Pasar Raya Padang untuk membeli sparepart mobilnya.

"Saya pakai angkot dari Pasar Raya Padang ke Stasiun dekat Basko, lalu naik kereta dengan jadwal 14.17 WIB," katanya.

Karana menjelaskan sedang dalam perjalanan ke Stasiun Naras di Kota Pariaman, Sumbar.

"Sempat berteriak penumpang tadi, seperti penumpang ibu-ibu. Saya hanya diam saja," katanya.

Setelah kejadian, ia turun dari gerbong atau rangkaian kereta api untuk melihat apa yang sedang terjadi.

"Tapi saya tertinggal pula, rangkaian keretanya sudah ditarik ke Stasiun Tabing," katanya.

Ia mengaku tidak sedang tidak terburu-buru dan menunggu kapan kereta kembali berjalan.

Baca juga: Update Tabrakan Kereta Api di Padang, Besi Reklame Tumbang Hambat Jalan

Anak-anak Kumpulkan Semen

Dilansir TribunPadang.com, anak-anak ramai memilih semen, yang tercecer dalam peristiwa kecelakaan kereta dan satu unit truk, Selasa (29/3/2022).

Peristiwa kecelakaan antara kereta api (KA) dengan truk ini terjadi sekitar pukul 14.40 WIB antara kereta api (KA) Sibinuang dengan satu unit truk Hino BA 98XX LU.

Akibat kejadian ini juga membuat besi papan iklan kota tumbang sehingga menghambat akses jalan dari arah batas kota menuju Simpang Tabing.

Selain itu, satu unit mobil Daihatsu Granmax BM 1964 JO warna hiram tertimpa reruntuhan besi papan iklan kota.

Saat ini akses jalan masih satu jalur, dikarenakan satu jalur lagi tidak dapat dilewati kendaraan.

Terlihat juga beberapa anak mengumpulkan semen yang tercecer dalam kejadian kecelakaan ini.

Semen yang tercecer dikumpulkan dengan tangan dan dimasukkan ke dalam kantong plastik dan karung.

Kepala Humas PT KAI Divre II Sumatera Barat, Erlangga Budi Laksono, belum mengetahui beberapa lama lagi kereta api kembali berjalan.

"Tentu menunggu pengerjaan ini dahulu, belum bisa dipastikan berapa lama pengerjaannya," kata Erlangga Budi Laksono.

Ia menjelaskan, pihaknya bersama pihak terlihat masih berusaha di lapangan.

Untuk petugas yang ada di lapangan terdiri dari kepolisian, tim SAR, petugas PT KAI, dan masyarakat sekitar.

Pihak kepolisian menutup semua akses jalan di Jalan Adinegoro dikarenakan besi papan iklan yang menutup badan ruas jalan di Jalan Adinegoro Nomor 17, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumbar, Selasa (28/3/2022)
Pihak kepolisian menutup semua akses jalan di Jalan Adinegoro dikarenakan besi papan iklan yang menutup badan ruas jalan di Jalan Adinegoro Nomor 17, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumbar, Selasa (28/3/2022) (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

Truk Muatan Semen

Sebelumnya, satu unit truk bermuatan semen tertabrak kereta api di Jalan Adinegoro Km 17, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (29/3/2022).

Humas PT KAI Divre II Sumatera Barat, Erlangga Budi, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa sekitar pukul 14.40 WIB.

"Iya terjadi kecelakaan antara satu unit truk dan kereta api (KA) Sibinuang," kata Erlangga Budi yang ditemui TribunPadang.com di lokasi kejadian.

Erlangga Budi menjelaskan bahwa kereta api Sibinuang datang dari arah Stasiun Tabing menuju Naras Padang Pariaman.

"Untuk rangkaian kereta sudah ditarik ke Stasiun Tabing dan dilakukan pengecekan terlebih dahulu," kata Erlangga Budi.

Sedangkan, untuk lokomotof atau bagian mesin kereta masih ada di lokasi kejadian beserta dengan truk bermuatan semen.

"Lokomotifnya masih di sini (lokasi kejadian)," kata Erlangga Budi.

Update insiden tabrakan kereta api (KA) dan truk di Jalan Adinegoro, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (29/3/2022) sore bikin macet lalu lintas jalan raya tersebut.

Pantauan di lapangan, terlihat kereta api dalam kondisi berhenti tak bergerak dan terjadi kemacetan.

Kemacetan ini terjadi jalan dari Padang menuju Bukittinggi atau persisnya Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Terlihat masyarakat ramai berada di lokasi kejadian dan pihak kepolisian juga berada di lokasi kejadian.

Menurut Felia (22), seorang warga sesaat insiden terdengar dentuman keras pada saat terjadi kecelakaan.(TribunPadang.com/Rezi Azwar) 

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved