Harga Setangkai Bunga Mawar di Padang Naik Drastis Jelang Ramadhan

Warga yang datang ke komplek pemakaman, akan membawa bunga rampai. Nah, satu bagian dari bunga rampai ini ada bunga mawar. 

Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
TribunPadang.com/RahmatPanji
Asnimar (67) pedagang bunga di kawasan Pasar Simpang Haru Padang, saat menunggu dagangannya, Selasa (28/3/2022). 

Laporan Reporter TribunPadang.com, Rahmat Panji

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Bukan saja sembako, harga bunga mawar di Padang, Sumatera Barat pun mengalami kenaikan jelang Ramadhan 1443 H kali ini.

Kenaikannya bisa mencapai lima kali lipat. 

Maklum, jelang Ramadhan, bunga mawar cukup banyak dicari orang yang ingin ziarah dan membersihkan makam. 

Warga yang datang ke komplek pemakaman, akan membawa bunga rampai. Nah, satu bagian dari bunga rampai ini ada bunga mawar. 

Baca juga: Penjual Bunga Rampai di Sekitar Makam Tunggul Hitam Padang Akui Masih Minim Pembeli, Tahun Ini Sepi

Baca juga: Jelang Ramadhan 1443 H, Pandam Pakuburan Laban Anduring Ramai Didatangi Peziarah

Seorang pedagang bunga rampai di pandan pakuburan Laban Jalan Anduring, Padang,  Randi (37) mengaku biasanya bunga mawar bisa dibeli dengan harga Rp 1.000- Rp 1.500 pertangkai. 

"Sekarang saya beli satu tangkai bunga harganya Rp 4 ribu di Pasar Raya Padang," jelasnya saat ditemui, Selasa (28/3/2022).

Harga Rp 4 ribu per tangkai menurutnya sudah cukup murah saat ini. 

Dia juga pernah menemukan harga yang lebih tinggi beberapa hari lalu, yaitu Rp 10 ribu pertangkai

"Sebelumnya saya cari di Pasar Bandar Buat harganya Rp 10 ribu setangkai," terangnya.

Randi sendiri membeli mawar di Pasar Raya Padang karena bisa mendapatkan harga lebih murah. 

Kenaikan harga ini menurutnya tidak terlepas dari momentum bulan Ramadhan, sehingga jadi kesempatan juga untuk para pedagang bunga mawar.

"Wajarlah ada kenaikan harga soalnya permintaan bunga mawar banyak jelang Ramadhan ini," bebernya.

Terlebih saat ini bunga mawar hanya bisa didapat Randi dari pedagang bukan dari kebun.

"Sekarang kebanyakan pemilik kebun tidak langsung mau menjual ke kami yang hanya berjualan jelang Ramadhan," bebernya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved