Tewas Tersangkut di Pohon, Kakek di Kota Padang Ini Dikenal Memiliki Jiwa Sosial yang Tinggi

Warga yang tewas saat memotong pohon dikenal baik dan suka menolong oleh warga sekitar di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
istimewa
Proses evakuasi oleh petugas Damkar Kota Padang, Minggu (27/3/2022) 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Warga yang tewas saat memotong pohon dikenal baik dan suka menolong oleh warga sekitar tempat tinggal di Jalan Koto Kaciak Rt 02/Rw 10, Kelurahan Mato Aia, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumbar

Warga ini sudah berumur 70 tahun bernama Suwarlo dan saat ini telah dikebumikan oleh pihak keluarga.

Baca juga: Kronologi Ditemukannya Warga Padang Tewas di Atas Pohon, Damkar Sebut Sedang Bekerja Menebang Pohon

Baca juga: Butuh Waktu Dua Jam untuk Evakuasi Lansia yang Ditemukan Tewas Tersangkut di Atas Pohon

Ia mengalami kecelakaan kerja sehingga meninggal dunia dan proses evakuasi berlangsung sampai malam hari pada Minggu (27/3/2022).

Syarifuddin Anwar selaku Ketua RW 10, mengatakan bahwa korban sudah dikebumikan sekitar pukul 14.00 WIB hari ini.

"Kalau korban ini kesehariannya baik dan rasa sosialnya tinggi. Bantu membantu itu nomor satu di jiwanya," kata Syarifuddin Anwar, Senin (28/3/2022).

Baca juga: POPULER PADANG: Tim Klewang Amankan Pelaku Curanmor, Seorang Perempuan Ditemukan Tewas

Baca juga: Kronologi Ditemukan Perempuan Tewas Gantung Diri di Padang, Diketahui Pertama Kali oleh Orangtuanya

Ia menilai bahwa korban sehari-harinya dikenal ramah dan tidak ada yang merasa jengkel dengan sifatnya.

"Tidak ada orang sampai berkecil hati karena dia. Kalau sifatnya punya pendirian, kalau iya itu iya, dan kalau tidak itu tidak," katanya.

Baca juga: Perempuan Tewas Diduga Gantung Diri di Kelurahan Olo Padang, Dikenal Ceria Tapi Tiba-tiba Menyendiri

Baca juga: Identitas Perempuan Tewas Gantung Diri di Kelurahan Olo Padang, Bekerja sebagai Karyawan Swasta

Selain itu, orangnya dikenal gigih dalam bekerja sampai tidak kenal waktu.

"Kadang waktu untuk beristirahat digunakan untuk bekerja. Harusnya pulang, karena tanggung diselesaikannya dulu," katanya.

Baca juga: Seorang Warga Kelurahan Olo Padang Ditemukan Tewas di Dalam Rumah, Korban Dibawa ke RS Bhayangkara

Korban Awalya Tidak Kunjung Pulang 

Syarifuddin Anwar mengatakan sekitar pukul 18.00 WIB pada Minggu (27/3/2022) korban bernama Suwarlo (70) tidak kunjung pulang ke rumahnya.

Akibatnya, membuat istri korban merasa khawatir sehingga pergi untuk mencarinya sambil bertanya ke warga lainnya.

"Lalu dicari oleh istrinya dan diminta bantu juga kepada masyarakat. Setelah dicari bersama-sama, disitulah diketahui bahwa korban mendapat musibah itu," kata Syarifuddin Anwar.

Ia menceritakan bahwa korban hanya bekerja sendirian sehingga tidak ada yang mengetahui adanya kecelakaan kerja.

"Kalau dari informasi warga yang melihat ke lokasi, dia bekerja dengan menggnakan alat parang dan gergaji," ujar Syarifuddin Anwar.

Namun, alat yang digunakan hanyalah gergaji dan parang tidak dipakai pada saat mendapatkan musibah itu. (*)
 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved