Petani di Pasaman Barat Diserang Buaya
Sudah Berulang Warga Pasaman Barat Diserang Buaya, Masyarakat Ajukan Lokasi Tempat Penangkaran
Warga Kabupaten Pasaman Barat berencana akan membuat penangkaran buaya, Senin (28/3/2022). Hal itu dikarenakan adanya kejadian warga diserang oleh
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
lihat foto
Ia mengatakan, petugas BKSDA akan meninjau kembali lokasi untuk penangkaran buaya ini.
"Apakah sudah sesuai standar menurut petugas BKSDA Sumbar," kata Perdinan Ujang.
Dalam berita sebelumnya, seorang warga diserang buaya saat hendak buang air dan mengambil wudhu, di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (27/3/2022).
Akibat kejadian ini mengakibatkan korban terluka dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Peristiwa ini terjadi tepatnya di Jorong Rantau Panjang, Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, Kabupaten Pasaman Barat.
Baca juga: Ade Diringkus Tim Klewang, 1 Pelaku dari Kawanan Aksi Curas di Jalan Adinegoro Lubuk Buaya, Padang
Baca juga: Nisa Korban Serangan Buaya di Agam Dikenal Santun dan Patuh kepada Orang Tua, Punya Banyak Teman
Perdinan Ujang selaku Camat Sasak Ranah Pasisia, mengatakan kejadian ini terjadi pada Minggu (27/3/2022).
"Iya ada warga kami digigit oleh buaya di Jorong Rantau Panjang," kata Perdinan Ujang, Senin (28/3/2022).
Dijelaskannya, warga ini seorang petani bernama Izet berusia 40 tahun.
Kata dia, korban ini digigit oleh buaya di aliran sungai Batang Saman.
Baca juga: Jenazah Nisa Korban Serangan Buaya di Manggopoh Agam Langsung Dikebumikan Senin Malam
Baca juga: Wali Nagari Manggopoh akan Salurkan Bantuan Cincin Sumur untuk Keluarga Korban Terkaman Buaya
"Kejadian ini berawal pada saat korban hendak buang air dan mengambil wudhu," kata Perdinan Ujang.
Akibat kejadian ini mengakibatkan kaki korban terluka sehingga harus dijahit.
Selain itu, bagian punggung korban juga mengalami luka cakar dari satwa liar ini.
Berita sebelumnya tentang buaya yang telah tayang di TribunPadang.com, tentang seorang bocah bernama Nisa yang diserang buaya di Kabupaten Agam, Sumatera Barat dikenal sebagai sosok yang patuh kepada orang tua.
Bocah 9 tahun ini juga dikenal santun kepada orang yang lebih tua di kampungnya.
Hal ini disampaikan Wali Jorong Padang Mardani Nagari Manggopoh Kabupaten Agam, Afrizal pada TribunPadang.com, Selasa (18/1/2022).
Baca juga: Jenazah Nisa Korban Serangan Buaya di Manggopoh Agam Langsung Dikebumikan Senin Malam
Baca juga: Detik-detik Penemuan Jasad Nisa, Bocah Perempuan yang Diterkam Buaya di Batang Masang Agam
![[FULL] Ironi Tunjangan Fantastis DPR RI, Pakar: Anggota Dewan Kita Ini Nggak Miskin, Kaya Semua](https://img.youtube.com/vi/bbnwBY3H3qw/mqdefault.jpg)
