Ustaz Syafiq Riza Basalamah Ungkap Penyebab Pertikaian dalam Rumah Tangga dan Penyelesaiannya
Dalam rumah tangga tentu saja terkadang ada masalah yang bahkan menyebabkan pertikaian. Ustaz Syafiq Riza Basalamah ungkap penyebabnya.
TRIBUNPADANG.COM - Semua pasangan suami istri pasti menginginkan kehidupan rumah tangga yang bahagia.
Untuk mencapai rumah tangga yang bahagia, tentu membutuhkan kerja sama dari anggota keluarga yang ada.
Sesama keluarga, kita sepatutnya saling mengerti dan memahami.
Namun terkadang ada saja masalah yang menghampiri sehingga menyebabkan pertikaian.
Hal apa sajakah yang menyebabkan pertikaian dalam rumah tangga?
Baca juga: Ustaz Khalid Basalamah Ungkap Hal Dasar yang Harus Dilakukan Istri Agar Menjadi Keluarga Sakinah
Baca juga: Ustaz Syafiq Riza Basalamah Ungkap Bagaimana Cara Bersedekah Sembunyi-Sembunyi
Dikutip dari tayangan Youtube Syafiq Riza Basalamah Official, Ustaz Syafiq Riza Basalamah menjelaskan hal ini.
Beliau mengatakan bahwa penyebab pertikaian dalam rumah tangga biasanya karena saling menuntut hak.
"Suami minta istrinya seperti ini, istri minta suaminya seperti itu. Yang ada dalam rumah tangga, yang menyebabkan pertikaian kadang kala suami tidak melaksanakan kewajibannya sehingga istri menuntut, atau sebaliknya." ujar Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Sang suami meminta istri melaksanakan kewajibannya, sementara sang istri tidak pernah kuliah nikah sehingga tidak tahu kewajibannya sebagai istri.
Sehingga ketika suami memberitahu, sang istri berpikir hal tersebut sebagai bentuk diktatorisme.
Baca juga: Ustaz Syafiq Riza Basalamah Jelaskan Bagaimana Cara Membayar Fidyah
Lantas bagaimana penyelesaiannya?
"Maka berarti penyelesaiannya adalah baik suami maupun istri harus paham tentang hak dan kewajibannya. Kalau semua melaksanakan kewajibannya masing-masing, siapa yang diuntungkan? Kedua belah pihak." terang Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Sebagai istri, jangan berpikir kalau melaksanakan kewajibannya, lantas lebih enak menjadi laki-laki.
Karena tentu saja suami dan istri punya porsi tanggung jawab masing-masing.
Sesungguhnya ketika sang istri sedang melaksanakan kewajibannya, hal tersebut justru menyelamatkan rumah tangga itu sendiri.
(*)