Kota Bukittinggi
Tabungan Utsman Resmi Diluncurkan di Bukittinggi, Wako Erman Safar: Berhentilah Meminjam ke Rentenir
Kabar gembira bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
TRIBUNPADANG.COM - Kabar gembira bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Pemko Bukittinggi meluncurkan Tabungan Utsman, tabungan yang sekaligus bisa berfungsi sebagai pembiayaan, yang merupakan kerjasama antara Pemko dengan PT Bank Pembiayaan Syariah (BPRS) Jam Gadang.
Rilis yang diterima redaksi, menyebutkan bahwa acara diresmikan Wali kota Erman Safar di pelataran parkir bendi, Pasar Bawah Bukittinggi, Rabu (23/3/2022).
Wako sebutkan melalui Tabungan Utsman ini, selain menabung, masyarakat bisa menerima pinjaman di muka dengan akad pinjaman syariah.
Dengan sistem pinjaman syariah ini, lanjut Erman Safar, tidak ada riba di dalamnya, dan masyarakat dapat menabung untuk pembayaran cicilan pokoknya setiap harinya.
"Tabungan Utsman dibuat dengan dasar tingginya tingkat kebutuhan UMKM terhadap modal."
"Banyak rentenir yang memanfaatkan kebutuhan pelaku usaha itu, namun ada riba di dalamnya. Untuk itu, kami mengajukan anggaran ke DPRD Bukittinggi, agar Tabungan Utsman dapat direalisasikan," jelas Erman Safar.

Wako mengungkapkan seluruh biaya yang timbul akibat pinjaman yang dilakukan masyarakat melalui Tabungan Utsman ditanggung Pemko Bukittinggi. Oleh karena itu Wako mengimbau masyarakat agar tidak lagi meminjam ke rentenir.
"Seluruh biaya ditanggung Pemko melalui APBD Bukittinggi. Jika peminjaman tentunya ada marginnya. Tapi margin tersebut akan dibayarkan pemerintah. Intinya, semua biaya yang ditimbulkan akan ditanggung Pemko Bukittinggi,” ujar Wako Erman.
“Jika ada kelebihan pembayaran, tidak akan dimanfaatkan BPRS Jam Gadang, tapi langsung masuk ke rekening tabungan nasabah secara otomatis. Dengan adanya Tabungan Utsman, berhentilah meminjam ke rentenir," ungkap Wako.
Sementara, Sekretaris Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Bukittinggi, Wahyu Bestari, menjelaskan, peluncuran Tabungan Utsman ini bertujuan untuk menunjang terlaksananya program pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid 19.
Selain itu, lanjutnya, program ini juga dalam upaya menjalankan program ekonomi syariah, sesuai dengan prinsip Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah.
Ketua MUI Bukittinggi, Aidil Alfin, yang juga hadir pada acara tersebut mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Bukittinggi yang telah menyusun program Tabungan Utsman.
Program ini, menurutnya, selain dapat memulihkan ekonomi masyarakat, juga dapat membebaskan warga Bukittinggi dari riba dan jeratan rentenir.
"Alhamdulillah, Pemerintah Kota Bukittinggi sudah memikirkan dan menjalankan ekonomi syariah. Kita sangat bersyukur dengan gebrakan Pemko ini, bagaimana mengajak masyarakat masuk ke jalur yang lurus sesuai ajar Nabi mengembangkan ekonomi syariah," ujar Ketua MUI yang akrab disapa Buya Aidil.