Semen Padang
Pembenihan Ikan Bilih di PT Semen Padang Ditebarkan ke Danau Singkarak: Kontribusi untuk Lingkungan
Dalam rangkaian HUT ke 112 PT Semen Padang melakukan penebaran hasil pembenihan ikan bilih di PT Semen Padang ke habitat aslinya di Danau Singkarak, S
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dalam rangkaian HUT ke 112 PT Semen Padang melakukan penebaran hasil pembenihan Ikan Bilih di PT Semen Padang ke habitat aslinya di Danau Singkarak, Senin (21/3/2022).
Penebaran hasil kerja sama antara PT Semen Padang dengan Lembaga Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bung Hatta (UBH) ini persisnya berlangsung di Nagari Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Saat pelepasan ini Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Semen Padang, Asri Mukhtar mengatakan ini bentuk kepedulian pada kelestarian lingkungan, PT Semen Padang untuk berkontribusi dalam melestarikan ikan bilih.
"Sumatera Barat sangat kaya dengan keanekarangan hayati, flora dan fauna serta keindahan alamnya yang luar biasa. Mempunyai kekhasan yang menjadi daya Tarik wisata. Salah satu kekhasan yang dimiliki adalah Ikan Bilih, ikan endemik yang hanya bisa hidup di Danau Singkarak," kata Asri Mukhtar, Senin (21/3/2022).
Baca juga: Konservasi Ikan Bilih Semen Padang Membuahkan Hasil, Siap Dilepas ke Habitat Asli di Danau Singkarak

Baca juga: PT Semen Padang Lepas 4.000 Ikan Bilih Endemik di Danau Singkarak, Hasil Konservasi Sejak 2018
Seiring dengan berjalannya waktu, Ikan Bilih yang populasinya semakin menurun, karena berbagai hal, tentunya hal ini menjadi salah satu kekhawatiran bersama.
Sehingga, pihak PT Semen Padang melakukan konservasi Ikan Bilih ini di ke hati kawasan PT Semen Padang bersama LPPM UBHsejak tahun 2018 silam.
"Alhamdulillah program ini berjalan dengan baik, sehingga saya ucapkan terima kasih pada LPPM Universitas Bung Hatta, karena sudah membantu kami dalam mewujudkan program berkelanjutan kami," bebernya.
Program ini menurut Asri juga merupakan bentuk kepedulian industri untuk lingkungan.
Konservasi ikan bilih itu perlahan menemukan hasil setelah kurang lebih 4 tahun berjalan.
"Ini merupakan keberhasilan yang sungguh membahagiakan dan membanggakan," sebutnya
Sehingga, pada saat ini PT Semen Padang akan kembali melepas ikan bilih ini ke habitat aslinya.
Baca juga: HUT ke 112, PT Semen Padang Gelar Syukuran secara Sederhana, Mengusung Tema: Rise Stronger

"Selanjutnya, kami akan melakukan secara berkala kedepannya. Dan program konservasi akan terus kami lanjutkan," terangnya.
Realisasi dari program kerja ini dikatakan adalah titik awal dari bentuk kepedulian PT Semen Padang terhadap lingkungan.
Kedepannya, pihak PT Semen Padang berharap dukungan dari semua pihak mulai dari Universitas Bung Hatta, Pemprov Sumbar, Pemkab dan wali nagari.
"Kami berharap, apa yang telah kami lakukan ini dapat membantu menyelamatkan ikan bilih dari kepunahan dan selanjutnya memberikan manfaat kepada masyarakat, sebagai mata pencaharian," sambungnya.