PT Semen Padang Lepas 4.000 Ikan Bilih Endemik di Danau Singkarak, Hasil Konservasi Sejak 2018

Laporan Reporter TribunPadang.com, Rahmat Panji

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dalam rangkaian HUT ke 112, PT Semen Padang lepaskan sekitar 4.000 ikan bilih hasil konservasi ke Danau Singkarak, Senin (21/3/2022).

Bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Bung Hatta, konservasi ikan bilih ini sudah di lakukan PT Semen Padang sejak 2018 silam.

Kurang lebih sudah 4 tahun konservasi berlangsung akhirnya kerja sama antara LPPM UBH dengan PT Semen Padang berujung pada restocking ikan bilih jenis "mystacoleucus padanggensis" yang hanya ada satu di dunia.

Pihak LPPM UBH Prof. Hafrijal Syandri mengatakan bahwa restocking ini dilakukan setelah konservasi yang dilakukan PT Semen Padang sudah berjalan sesuai harapan.

Baca juga: HUT ke-112, PT Semen Padang Bagikan 112 Perlengkapan Salat untuk 20 Rumah Ibadah

"Ini adalah bentuk kepedulian PT Semen Padang untuk berbuat pada lingkungan dan masyarakat, Alhamdulillah sekarang sudah bisa sampai ke tahap restocking," katanya Senin (21/3/2022).

Dalam tahap restocking kali ini menurut Hafrijal, PT Semen Padang akan melepas 4.000 ikan bilih di danau Singkarak.

"Sekarang kurang lebih dari konservasi yang dilakukan sudah ada 13.000 ikan bilih yang kami hitung melalui sampling," sebutnya.

Dari 13.000 ribu itu hanya sekitar 4.000 yang dilepas, sisanya akan tetap berada di PT Semen Padang untuk terus dikembangkan.

"Kami tidak lepaskan semuanya karena disini juga akan terus dilakukan pengembangan, jadi hanya beberapa yang dilepas (restocking)," sebutnya.

Sedangkan untuk ukuran ikan bilih yang akan direstocking pada hari ini berkisar 5 cm, ukuran tersebut menurutnya sudah masuk dalam tahap dewasa.

Acara pelepasan ini berlangsung Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar, Senin (21/3/2022).(*)