Kabupaten Sijunjung

Stok Minyak Goreng Kemasan Kosong di Swalayan Muaro Sijunjung, Stok akan Masuk dengan Harga Tinggi

Stok minyak goreng kemasan di swalayan Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), akan masuk dengan harga tinggi

Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Hafiz Ibnu Marsal
Stok minyak goreng masih kosong di Swalayan, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, Jumat (18/3/2022) 

Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Hafiz Ibnu Marsal

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Stok minyak goreng kemasan di swalayan Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), akan masuk dengan harga tinggi.

Terpantau TribunPadang.com, stok minyak goreng kemasan kosong di Citra Swalayan dan Keluarga Swalayan yang berada di Nagari Muaro.

Baca juga: Stok Minyak Goreng di Swalayan Muaro Sijunjung Masih Kosong 

Baca juga: PAW Anggota DPRD Sijunjung dari Partai Demokrat, Kami Menunggu SK Gubernur Sumbar

Pengelola Swalayan Keluarga di Nagari Muaro, Riri menyebutkan pihaknya telah menghubungi distributor minyak goreng tersebut untuk mendapatkan stoknya.

"Kami sudah menghubungi distributor, dan stok minyak goreng diusahakan akan masuk pada hari Minggu (20/3/2022) nanti," ungkapnya kepada TribunPadang.com, Jumat (18/3/2022).

Baca juga: 2 Siswa MAN 2 Sijunjung Jadi Duta GenRe Sijunjung 2022, Salah Satunya Hafal Alquran 20 Juz

Baca juga: Operasi Keselamatan Singgalang 2022, Polres Sijunjung Terbitkan 69 Tilang, dan 417 teguran

Ia menjelaskan, harga stok baru minyak kemasan yang diberikan distributor yaitu Rp 22.000 untuk kemasan satu liter dan untuk kemasan dua liter Rp 43.000.

"Harga tersebut untuk minyak goreng kemasan dengan merek yang termurah, kalau untuk minyak goreng merek lain mungkin akan lebih mahal," ujar Riri.

Baca juga: Daftar Nama Atlet SOina Kabupaten Sijunjung, Wakili Sumbar dalam Pesonas 2022 di Semarang

Baca juga: Pemkab Sijunjung Gelar Upacara Peringati HKN, Wabup Iraddatillah: Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

Dikatakannya, selama dua minggu kebelakang di Keluarga Swalayan tidak menjual minyak goreng, karena tidak mendapatkan stok.

"Saat harga HET tertinggi masih ditetapkan pemerintah, stok minyak goreng kami disini hanya sedikit, sekitar 10 dus saja," tutupnya. (*)
 

 

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved