Berita Populer Padang

POPULER PADANG: Peniadaan Tes Antigen dan PCR, Pasar Pabukoan hingga Posisi Wawako Kosong

Simak berita Populer Padang selama 24 jam terakhir yang tayang di TribunPadang.com. Peniadaan tes antigen dan PCR, pasar pabukoan,posisi Wawako kosong

Editor: Rizka Desri Yusfita
Tribun Jabar/Zelphi
Ilustrasi - Petugas melakukan rapid test antigen terhadap warga setelah kendaraan yang mereka tumpangi dengan nomor polisi dari luar wilayah Bandung Raya keluar di Gerbang Tol Baros 1, Kota Cimahi, Jawa Barat, Sabtu (16/1/2021). Simak berita Populer Padang selama 24 jam terakhir yang tayang di TribunPadang.com. Peniadaan tes antigen dan PCR, pasar pabukoan,posisi Wawako kosong 

Meski demikian Eri tetap mengingatkan masyarakat untuk tidak abai akan penerapan protokol kesehatan (Prokes).

"Bukan berarti dengan aturan baru ini kita sudah bebas. Menjaga kesehatan dan penerapan prokes tetap harus dilakukan," katanya Kamis (10/3/2022).

Baca juga: Ketua Apeksi Pusat Launching City Expo Apeksi 2022, Hendri Septa: Momentum Peningkatan Ekonomi Warga

Ia melihat aturan ini merupakan sinyal positif untuk dunia pariwisata, malui aturan ini Eri berharap bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Padang.

Jelang adanya peningkatan itu, Dispar Kota Padang juga akan bersiap untuk memberikan pelayanan maksimal pada para wisatawan.

"Kalau kunjungan wisata sudah meningkat, semoga UMKM juga bisa kembali bergerak," bebernya.

Harapan ini mengacu pada turunnya angka wisatawan ke Kota Padang semasa Pandemi yaitu sejak 2020 hingga saat ini.

Penurunan kunjungan wisatawan dari tahun 2019 kata Eri menyentuh angka 45 persen selama pandemi.

"Kunjungan wisatawan sangat jauh menurun selama Pandemi, karena penerbangan terbatas dan persyaratannya ketat sehingga berdampak pada kunjungan wisatawan," jelasnya.

Dispar berharap kedepannya melalui aturan baru ini wisatawan bisa melirik kembali Kota Padang.

"Kami juga akan melakukan pemasaran lebih maksimal lagi untuk menarik minat para wisatawan berkunjung tanpa melupakan penerapan prokes," terangnya.

Pemasaran ini kata Eri menyasar pada pemanfaatan teknologi (media sosial dan platform lainnya) serta menggalang penggiat pariwisata untuk turut aktif mempromosikan wisata Kota Padang.

"Mulai dari influencer, youtuber dan lainnya akan kami libatkan, serta penggunaan medsos akan kami galakan lagi," terangnya.

Baginya teknologi adalah jualan yang memiliki rating paling tinggi dan biaya murah dari pada manual.

Dispar yang sudah mulai menggerakkan promosi di bidang teknologi menilai ada daya tarik untuk meningkatkan minat wisatawan.

"PR kami adalah bagaimana memberikan pelayanan maksimal pada wisatawan serta menawarkan wisatawan yang baik dan ramah lingkungan, ramah keluarga juga ramah kantong," sebutnya.

Baca juga: Di Pasar Pabukoan Siti Nurbaya Ada Tahu Rambutan, Takjil Unik untuk Berbuka Puasa di Padang

Baca juga: Pedagang Pasar Pabukoan Siti Nurbaya Kota Padang Tawarkan Takjil, Harga Mulai Rp 1 ribu

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved