Kota Bukittinggi
Mengenal Ampiang Dadiah, Kuliner Ranah Minang Berbahan Susu Kerbau yang Difermentasi
Berwisata ke Kota Bukittinggi jangan pernah melewatkan kuliner yang satu ini. Namanya Ampiang Dadiah, kuliner khas Ranah Minang nan legendaris.
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: afrizal
TribunPadang.com/FuadiZikri
Ampiang Dadiah dalam tabung bambu. Kuliner yang bisa ditemukan di Bukittinggi ini merupakan hasil fermentasi susu kerbau. Cara menyantapnya dihidangkan bersama campuran ampiang dan gula aren. Foto diambil Sabtu (12/3/2022)
Ia menuturkan, semakin lama proses fermentasi maka dadiahnya semakin keras.
Namun, untuk jualannya, ia menggunakan dadiah yang difermentasi satu malam agar sedikit kenyal.
"Tapi ini beda dengan 'yoghurt' pada umumnya" ungkapnya.
Berusia puluhan tahun
Rudi menuturkan kuliner ini sudah ada sejak tahun 1973 atau bahkan lebih.
Sedari kecil ia sudah sering mengkonsumsi dadiah yang dibuat neneknya.
Dulu sebelum dicampur dengan ampiang, kata Rudi, dadiah ini dijadikan teman makan nasi.
"Orang-orang tua dulu memakan dadiah ini dengan nasi, ditambah bawang dan cabai," katanya.
Karena perkembangan zaman, untuk memenuhi selera, dadiah pun dicampur dengan ampiang. (*)
Tags
Ampiang Dadiah
Bukittinggi
Kuliner Ranah Minang
lokasi jual Ampiang Dadiah di Bukittinggi
Sumatera Barat
Rekomendasi untuk Anda