Berita AC Milan
Kans AC Milan Rengkuh Scudetto: Rossoneri Tergantung Theo Hernandez Cs, dan Faktor Stefano Pioli
MELEWATI beberapa musim AC Milan kembali berada dalam jalur Scudetto Serie A Liga Italia musim 2022, guna merengkuh titel juara serie A Italia.
Peran Ibra di tim tak semata mencetak gol.
Dia bisa menjadi pelapis hebat bagi Olivier Giroud dan memberi kesempatan rekannya itu untuk mengatur napas.
Dia juga mengirimkan adrenalin itu kepada rekan satu timnya. Pompaan semangata ini menaikkan moril skuad rossoneri yang dapat membuat tim lebih bersemangat melawan tim berperingkat lebih rendah.
Baca juga: Legenda AC Milan Sebut Rossoneri Tak Tergantung Lagi Zlatan Ibrahimovic, Tim Sudah Matang
Pierre Kalulu Aset Berharga
AC Milan beruntung memiliki Pierre Kalulu.
Performanya sangat solid dan kuat melawan lawan tangguh macam Napoli.
Saat harus berhadapan dengan striker mumpuni seperti Victor Osimhen, Kalulu mampu menepis keraguan banyak pihak yang skeptis saat dia menjalani peran sebagai starter.
Baca juga: Para Pemain Persib Bandung Salat Berjamaah Sebelum Bertanding, Supardi Nasir Jadi Imam
Senyatanya, Kalulu menjelma menjadi sosok vital di lini pertahanan Milan di momen paling menentukan musim ini.
Dia adalah aset yang berharga.
Pemulihan Jadi Titik Balik
Sejumlah pemain di lini depan Milan seperti Brahim Diaz, Alexis Saelemaekers, Junior Messias, dan bahkan Ante Rebic tampak kepayahan berkontribusi bagi sektor serang dalam beberapa pekan terakhir.
Dalam analisis SempreMilan, itu artinya belum semua pemain rossoneri sudah mencapai maksimum.
Pada perspektif optimistis, ini menjadi peluang bagi Milan untuk memiliki pemain yang bisa 'bounce back' dan mencapai peforma mereka.
Ante Rebic misalnya, sudah menunjukkan tanda-tanda kebangkitan itu lewat torehan gol di laga penting dalama beberapa pekan terakhir.
Bayangkan jika momen kebangkitan itu juga dialami sederet pemain yang disebutkan di atas, Milan tentunya akan punya kedalaman skuad merata dan berimbang.
Baca juga: Target yang Potensial Gabung AC Milan, Berardi Pemain Sayap yang Hilang, Disuntik Dana 80 Juta Euro