BERITA POPULER PADANG

Populer Padang: Kebakaran dan Remaja Tewas Tenggelam saat Berenang di Lubuk Kilangan

Inilah berita-berita populer Padang selama 24 jam terakhir. Kebakaran di Padang dan remaja tewas tenggelam saat berenang di Lubuk Kilangan.

Editor: Rizka Desri Yusfita
ist
Seorang remaja dilaporkan tenggelam di aliran sungai di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (3/3/2022). - Inilah berita-berita populer Padang selama 24 jam terakhir. Kebakaran di Padang dan remaja tewas tenggelam saat berenang di Lubuk Kilangan. 

TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita-berita populer Padang selama 24 jam terakhir.

Ada berita tentang kebakaran di Padang dan remaja tewas tenggelam saat berenang di Lubuk Kilangan.

Simak berita populer Padang selengkapnya di TribunPadang.com:

Baca juga: UPDATE Gadis 17 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Rumah di Dharmasraya, Polisi: Tunggu Hasil Autopsi

Baca juga: Mandi-mandi Bersama Teman, Seorang Remaja Laki-laki Dilaporkan Tenggelam di Lubuk Setan, Kota Padang

1. Kebakaran di Padang, Warga Sempat Lihat Asap Muncul dari Dalam Kamar

Satu kamar terbakar diduga akibat korsleting listrik di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (3/3/2022).

Kabid Ops Damkar Kota Padang, Sutan Hendra, mengatakan bahwa kejadian ini dilaporkan kepada pihaknya sekitar pukul 10.47 WIB.

"Peristiwa ini terjadi di Jalan Bakti ABRI Nomor 37 Rt 01/Rw 01, Kelurahan Batang Kabung, Kecamatan Koto Tangah," kata Sutan Hendra.

Awalnya ada seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Ermawati yang melihat asap muncul dari dalam kamar sehingga menghubungi petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang.

"Langsung kita berangkatkan unit armada kita untuk melakukan proses pemadaman,"  kata Sutan Hendra.

Sutan Hendra mengatakan bahwa lokasi yang terbakar termasuk kawasan padat penduduk.

"Beruntung api tidak menyebar dan membesar sehingga dapat dapat diatasi segera," katanya.

Dijelaskannya, rumah ini merupakan milik IRT bernama Safria Dewi (30).

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan menyebabkan satu unit kamar rusak berat," katanya.

Pihaknya menurunkan sebanyak tiga unit armada untuk melakukan proses pemadaman.

"Sedangkan untuk dugaan penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik," katanya.

Baca juga: Populer Sumbar: Kasus Positif Covid-19 Bertambah dan Harga Cabai Merah Melonjak Tinggi

Baca juga: Didampingi Ustad Derry Sulaiman, Wako Hendri Septa Serahkan Langsung Bantuan Korban Gempa Pasaman

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved