Gempa Guncang Pasaman Barat
Para Pengungsi Korban Gempa Diserang Flu dan Batuk, Mabes Polri Kirim Petugas Kesehatan 19 Orang
Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat sebut korban gempa bumi mengalami sakit di tenda pengungsian, Jumat (4/3/2022)
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
"Personel kita yang turun sejak hari pertama ada 1.592 orang gabungan," katanya.
Polda Sumbar juga menurunkan anjing pelacak untuk melakukan pencarian terhadap korban yang hilang di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari.
"Karena masih ada empat orang dalam pencarian," katanya.
Baca juga: OJK dan IJK Sumbar Bantu Korban Bencana Gempa Pasaman Barat
Baca juga: 15 Ribu Telur Ayam Ras Diterima Polres Padang Pariaman untuk Korban Gempa Pasaman Barat dan Pasaman
Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengajak masyarakat untuk dapat meringankan beban warga yang terdampak gempa bumi.
"Musim hujan yang menjadi masalah bagi masyarakat yang masih mengungsi.
Sedang kita di rumah merasa tidak nyaman saat hujan, apalagi mereka yang masih di tenda pengungsian," katanya.
Ia khawatir para pengungsi akan jatuh sakit, apalagi saat ini ada varian baru Omicron.
"Mereka butuh uluran tangan, semoga dapat meringankan bebannya," katanya. (*)