Gempa Guncang Pasaman Barat
UPDATE 4 Keluarga Terdampak Gempa di Nagari Malampah, Pasaman, Sempat Mengungsi di Ladang Jagung
Empat keluarga terdampak gempa di Nagari Malampah Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman sempat mengungsi ke sebuah ladang jagung pada hari Jumat (25
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN- Empat keluarga terdampak gempa di Nagari Malampah Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman sempat mengungsi ke sebuah ladang jagung pada hari Jumat (25/2/2022) malam.
Yurnita (47) ialah salah seorang dari empat keluarga yang selama satu malam terpaksa mengungsi ke sebuah ladang jagung itu.
Menurutnya, ia dan empat keluarga lain tidak punya pilihan untuk mengungsi di tempat lainnya.
"Malam itu kami hanya menggunakan terpal plastik sebagai pengganti atap," ujar Yurnita kepada wartawan, Senin (28/2/2022).
Malam itu, kata dia, hujan juga turun selama beberapa jam.
"Tetap saja badan kami basah, karena alas atau tikar seadanya saja," kata Yurnita.
Barangkali, tambah dia, pada hari pertama sebagian keluarga terdampak gempa di Malampah tiada terpantau oleh bantuan dari pemerintah atau pihak lainnya, apalagi lokasi pengungsian mereka terpecil.
Baca juga: Pengungsi Terdampak Gempa Mulai Diserang Penyakit, Petugas Kesehatan Pastikan Obat-obatan Lengkap

Baca juga: Pengungsi Mulai Diserang ISPA dan Diare, Dokter: Dirasakan Semua Kalangan Termasuk Anak-Anak
Jadi, pada malam itu, keluarga Yurnita merasai kedinginan dan tak bisa tidur nyenyak.
Sementara, gempa susulan masih terus terjadi yang membuat keluarganya ketakutan.
Adapun kata dia, ladang tersebut juga menjadi lokasi pengungsian bagi puluhan masyarakat lainnya.
"Sekitar 100 orang berada di sana malam itu," ujar Yurnita.
"Kasihan anak-anak malam itu, ada yang menangis minta susu, ada yang menangis karena lapar, namun kami tidak bisa berbuat banyak, yang penting nyawa kami selamat, itu yang terpenting," tambah Yurnita.
Kemudian, pada hari Sabtu (26/2/2022) empat keluarga yang rumahnya berdampingan ini memutuskan pindah lokasi pengungsian.
Empat keluarga ini pindah mengungsi ke rumah salah satu saudara di dekat pasar tigo nagari.
Namun, esok harinya, yaitu pada hari Minggu (27/2/2022) empat keluarga ini pindah lokasi pengungsian di seberang jalan depan rumahnya.