Gempa Guncang Pasaman Barat

Seorang Lansia Korban Gempa Pasaman Barat Meninggal Dunia di Tenda Pengungsian 

Seorang lansia korban gempa Pasaman Barat meninggal dunia di posko utama pengungsian Kantor Bupati Pasaman Barat, Provinsi Sumatra (Barat), Sabtu.

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Rizka Desri Yusfita
TribunPadang.com/Muhammad Fuadi Zikri
Suasana tenda pengungsian hari ketiga pascagempa Magnitudo 6,2 (dimutakhirkan jadi 6,1 SR) di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Minggu (27/2/2022). 

Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Seorang lansia korban gempa Pasaman Barat meninggal dunia di posko utama pengungsian Kantor Bupati Pasaman Barat, Provinsi Sumatra (Barat), Sabtu (27/2/2022) tadi malam.

Pengungsi itu bernama Lauyah, berumur sekira 65 tahun, asal Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat.

Iwan, salah seorang pengungsi mengatakan, Lauyah dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum (RSU) Yarsi.

"Kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB malam," ungkap Iwan ditemui di tenda pengungsianya, pagi ini.


Iwan menuturkan sebelum dilarikan ke rumah sakit, wanita lansia (lanjut usia) tersebut sempat mengalami batuk dan kejang-kejang di tenda.

"Ketika itu ibu Lauyah tengah istirahat, saat itu sudah batuk-batuk juga dan sempat kejang juga," ungkapnya.

Saat kejang itu, lanjut Iwan, Lauyah langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dengan ambulans.

"Nyari ambulan ini susah pula, di sini malam itu ambulans sudah tidak ada yang nampak. Tapi ada lah ambulans TNI yang isinya logistik membawa ibu Lauyah ke rumah sakit," terangnya.

Baca juga: Kepala BNPB Minta Pendataan Kerusakan Rumah di Pasbar dan Pasaman Selesai pada Masa Tanggap Darurat

Baca juga: Sudah 124 Gempa Susulan Terjadi di Pasaman Barat hingga Pukul 06.00 WIB

Di rumah sakit, Lauyah sempat dirawat selama kurang lebih dua jam di Instalasi Gawat Darurat sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.

"Meninggalnya kenapa saya tidak tahu persis, tapi menurut saya mungkin karena dehidrasi," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved