Gempa Guncang Pasaman Barat
Suasana di Pasar Raya Padang Kembali Normal Setelah Sempat Ada Getaran Gempa Pasaman Barat
Kepanikan pedagang sempat terjadi di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022) pagi.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
Pedagang serta pengunjung Pasar Raya Padang sempat berhamburan saat terjadi gempa berkekuatan 5,2 dan 6,2 SR yang berpusat di Pasaman Barat, Jumat (25/2/2022) pagi.
Gempa yang terjadi sebanyak 2 kali dengan jarak waktu selang empat menit ini pada awalnya hanya membuat pedagang masih saling menatap memastikan apakah benar yang mereka rasa.
Pedagang Pasar Raya Padang Dani (52) mengatakan bahwa gempa terjadi lumayan lama.
Baca juga: Pasca Gempa Pasaman Barat, BPBD Pasaman Sebut Ada Dua Nagari yang Terdampak di Kecamatan Tigo Nagari
Baca juga: BMKG Padang Panjang Himbau Masyarakat Pasaman Barat Waspada Adanya Potensi Gempa Susulan
"Tadi gempanya lama, malah kabarnya dua kali goncangan," jelasnya.
Sehingga pada gempa pertama masih belum banyak pedagang yang keluar dari gedung.
"Waktu gempa kedua sepertinya lebih kencang, makanya tadi banyak yang keluar," bebernya.
Dani yang berlarian bersama pedagang lain mengaku tidak sempat menyelamatkan barang dagangannya.
"Dagangan tidak saya bawa ikut berlari, hanya saya saja," jelasnya.
Ia membeberkan alasannya berlari selain guncangan gempa yang besar dan lama, ternyata ia juga takut tertimpa bangunan Pasar Raya.
Baca juga: Gempa Guncang Pasaman Barat, Siswa SMK 1 Kinali Berhamburan ke Luar Ruangan, Ada yang Nangis
Baca juga: Detik-Detik Gempa di Pasaman Barat, Getarannya Kencang, Semua Bergetar dan Ada Suara Gemuruh
"Dari pado Taimpok bangunan (Dari pada terhimpit bangunan), mending segera lari keluar," katanya.
Ia juga membeberkan bahwa banyak pedagang berlarian keluar itu berasal dari basement atau bagian bawah pasar.
"Kalau yang banyak keluar tadi sebenarnya di bagian bawah soalnya takut kenapa-kenapa kan," jelasnya.(*)