Kasus Covid 19 Meningkat, Universitas Andalas Laksanakan Wisuda Tatap Muka Lepas 1.228 Wisudawan
Universitas Andalas (Unand) kembali menggelar prosesi wisuda offline atau tatap muka sejak Covid 19 melanda Indonesia 2020 lalu, Jumat (18/2/2022)
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Universitas Andalas (Unand) kembali menggelar prosesi wisuda offline atau tatap muka, Jumat (18/2/2022).
Sebelumnya diketahui sejak 2020 Unand menggelar wisuda secara online untuk para wisudawan mengingat kondisi pandemi.
Kembali menggelar wisuda offline kali ini Unand melepas 1.228 wisudawan dari program studi diploma, sarjana, magister hingga profesi.
Baca juga: Pengamat Administrasi Publik Unand : SE Disdikbud Padang Bersifat, Imbauan, dan tidak Ada Sanksi
Wakil rektor III bidang Kemahasiswaan Unand, Insanul Kamil saat ditemui Jumat (18/2/2022) mengatakan bahwa keputusan wisuda secara offline ini sudah dirancang dari jauh-jauh hari.
"Jangan lihat Omicron yang sedang meningkat sekarang, kami menggelar wisuda tatap muka ini bukan tidak menimbang peningkatan kasus Covid 19 yang ada di Kota Padang," terangnya.
Baca juga: 10 Bulan Kursi Wawako Padang Kosong, Pengamat Politik Unand Asrinaldi : PAN dan PKS Sama-sama Berhak
Baca juga: Simak Syarat dan Jadwal Pelaksanaan SNMPTN Unand 2022, Siapkan Nilai Akademik dan Prestasi Lainnya
Insanul Kamil mengaku pihaknya sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari sebelum melakukan wisuda tatap muka ini.
"Sebenarnya sejak 3 bulan lalu, kami sudah mempersiapkan juga perkuliahan secara luring. Jadi wisuda tatap muka ini dilaksanakan bukan tanpa pertimbangan," tuturnya.
Rencana kuliah secara luring itu dicanangkan oleh pihaknya mengingat angka vaksinasi dosen, tenaga pendidik dan mahasiswa di Unand.
Baca juga: Syarat dan Jadwal Pelaksanaan SBMPTN Unand 2022, Metode Tes UTBK, Sehari 2 Sesi
Baca juga: Omicron Masuk Sumbar, Kepala Lab FK Unand Andani Minta Pemda Tingkatkan Kewaspadaan
"Angka vaksinasi ini yang menjadi basis dasar keputusan, sehingga 3 bulan lalu pihak Unand mengambil keputusan untuk melakukan aktivitas akademik termasuk wisuda secara luring," katanya saat ditemui di ruangannya.
Selain itu pertimbangan kasus yang cukup melandai sejak akhir tahun lalu hingga Januari 2022 juga masuk dalam indikator keputusan tersebut.
Melalui keputusan itu pada semester Genap tahun 2022 ini, Unand akan melaksanakan aktivitas akademik secara luring terbatas.
Aktivitas akademik yang dimaksud oleh Insanul Kamil juga mencakup pelaksanaan wisuda.
Pihaknya juga menerapkan hanya wisudawan yang sudah vaksinasi tahap 1 dan 2 boleh mengikuti wisuda luring.
"Kami juga melakukan pembatasan wisudawan untuk hari ini, gedung auditorium yang biasanya berkapasitas 4000 orang hanya diisi oleh 500 orang saja, pada wisuda ini," tuturnya.
Baca juga: Omicron Masuk Sumbar, Kepala Lab FK Unand Andani Minta Pemda Tingkatkan Kewaspadaan
Baca juga: 15 Kasus Omicron Ditemukan Serentak di Sumbar, Kepala Lab FK Unand: Pelaku Perjalanan dari Jakarta
Selain itu penerapan Protokol kesehatan juga berjalan sangat ketat, baik itu pengukuran suhu dan penerapan 3 M (Mencuci tangan, Menjaga Jarak dan memakai masker).
"Bahkan saat galdi resik kami juga mempersiapkannya dengan ketat untuk hari H," bebernya.
Meski pihaknya menyadari juga kalau memang masih ada kekurangan, tapi hal itu tentu akan jadi perbaikan lagi kedepannya.
"Jadi jangan lihat saat Omicron melonjak Unand melakukan wisuda luring, salah itu. Soalnya semua ini sudah kami persiapkan jauh-jauh hari," tegasnya.
Unand akan melaksanakan aktivitas akademik secara luring terbatas.
Unand memilih pelaksanaan aktivitas akademik terbatas menimbang kondisi Pandemi yang belum pasti kapan selesainya.
"Jadi dalam keputusan itu seingat saya, jika seandainya kondisi tidak memungkinkan untuk luring maka kami akan kembali daring. Sifatnya on dan off tergantung kondisi," tuturnya.
Saat keputusan tersebut hadir ada dua skenario yang disiapkan oleh pihak Unand menimbang kondisi Covid 19 yang cukup sulit diprediksi.
"Jadi jangan lihat saat Omicron melonjak Unand melakukan wisuda luring, salah itu. Soalnya semua ini sudah kami persiapkan jauh-jauh hari," tegasnya.
Baginya wisuda luring ini dilakukan berdasarkan keputusan melalui pertimbangan pada 2 bulan lalu.
"Sebenarnya untuk wisuda (aktivitas akademik) secara luring Unand termasuk terlambat. Kami terlambat karena harus hati-hati sekali dalam mengambil keputusan," kata alumni SMA negeri 2 Padang itu.
Diketahui Unand memiliki mahasiswa yang banyak dengan ragam daerah di Indonesia maupun luar Indonesia.
"Makanya pertimbangannya memakan waktu panjang, tapi tahap perencanaannya juga sudah lama," jelasnya.
Sementara itu dalam satu pekan ini Kota Padang mengalami lonjakan kasus Covid 19 terlebih adanya varian Omicron yang terkenal cepat penyebarannya.
Selain itu Kota Padang juga mengalami peningkatan level PPKM ke Level 3 setelah adanya instruksi Kementerian Dalam Negeri Senin (14/2/2022) lalu. (*)