Kabupaten Sijunjung
Tak Terima Ditegur Saat Balap Liar, Sekelompok Remaja Aniaya Dua Warga Nagari Solok Ambah Sijunjung
Sekelompok remaja, melakukan penganiayaan kepada dua warga Jorong Bukit Tujuh, Nagari Solok Ambah, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera
Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Muhammad Hafiz Ibnu Marsal
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Sekelompok remaja, melakukan penganiayaan kepada dua warga Jorong Bukit Tujuh, Nagari Solok Ambah, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar).
Dari informasi yang dihimpun TribunPadang.com, dua korban tersebut yaitu perempuan bernama Indah Yeni (30) dan laki-laki bernama Bulhanis (40).
Sebelumnya, penganiayaan tersebut terjadi pada Selasa (31/1/2022) lalu, sekitar pukul 21.30 WIB, di ruas jalan Solok Ambah-Aia Angek.
Baca juga: Cara Pasang Twibbon Hari Jadi Sijunjung 2022 di Handphone, Langsung Pasang Foto
Baca juga: 4 Rumah dan 3 Motor Hangus Terbakar di Asrama Polisi Muaro Sijunjung, 3 Mobil Pemadam Dikerahkan
"Kami merasa terganggu dengan suara bising knalpot dari sepeda motor mereka, yang mana sudah meresahkan masyarakat disini," ungkap Indah Yeni, Kamis (17/2/2022).
Kata Indah, karena suara knalpot yang sangat bising tersebut, dirinya berinisiatif untuk menegur sekelompok remaja itu untuk menghentikan aksi balap liarnya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Sumbar Hari Ini, BMKG: Potensi Hujan Sedang hingga lebat di Mentawai Agam Sijunjung
Baca juga: SPBU Kinantan Muaro Sijunjung Raih Best SPBU Regional 2021 dari Pertamina
Ia menambahkan, tidak berhenti saat ditegur, sekolompok remaja yang berjumlah sekitar 10 orang tersebut malah marah dan ingin memukul dirinya dengan kayu.
Selanjutnya , melihat adik iparnya akan dipukul, Bulhanis mendatanginya.
"Saat kakak ipar saya datang, sekelompok remaja tersebut malah mengeroyok kami berdua," ucap Indah Yeni.
Baca juga: 5 Warga Kabupaten Sijunjung Positif Covid-19, Satu Orang Dinyatakan Sembuh
Baca juga: Meriahkan Hari Jadi ke-73 Sijunjung Dinas PUPR Gelar Turnamen Bola Voli, Diikuti 40 Tim Putra Putri
Selang beberapa saat, warga lain yang mengetahui kejadian tersebut, datang untuk melerai dan para remaja tersebut melarikan diri.
Akibat kejadian tersebut, dua korban itu menderita luka lebam dan memar disekujur tubuh dan dibawa ke Puskesmas Tanjung Gadang untuk menerima perawatan.
Merasa tidak senang atas kejadian tersebut kedua korban, membuat laporan ke Polres Sijunjung untuk memprosesnya secara hukum.
Baca juga: 1.400 Siswa SD dan SMP se-Kabupaten Sijunjung Ikut Lomba Maraton, Dilepas Bupati Benny Dwifa Yuswir
Baca juga: Festival Lansek Manih IV, Sediakan Stan Gratis Bagi 50 Pelaku Usaha Kreatif di Kabupaten Sijunjung
"Kami berharap, pihak polisi bisa mengambil tindakan, sebagai efek jera bagi pelaku tersebut, karena memang sangat meresahkan masyarakat dan juga sudah berani mengeroyok," tuturnya.
Kapolsek Sijunjung, Iptu Yusmedi membenarkan kejadian tersebut.
"Laporan ada di Polres, kasus tersebut sedang ditangani Satreskrim Polres Sijunjung," sebut Iptu Yusmedi.