Masjid di Agam Terbakar
Masjid di Agam Terbakar, Tiga Unit Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan
Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kebakaran Masjid Taqwa Batang Damar pada, Selasa (15/2/2022) malam.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rizka Desri Yusfita
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kebakaran Masjid Taqwa Batang Damar pada, Selasa (15/2/2022) malam.
Masjid Taqwa Batang Damar ini berlokasi di Jorong Tantaman, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Kasi Ops Damkar Kabupaten Agam, Hendra Riyadi, mengatakan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.20 WIB.
"Objek yang terbakar adalah satu unit bangunan Masjid Taqwa Batang Damar," kata Hendra Riyadi.
Kata dia, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta.
"Pada saat proses pemadaman, Damkar Kabupaten Agam menurunkan sebanyak tiga unit mobil Damkar," sambungnya.
Pihaknya juga dibantu oleh satu unit mobil petugas Satpol PP Kabupaten Agam.
Baca juga: Update Kebakaran Masjid di Agam, Polisi Sebut Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Baca juga: Kronologi Terbakarnya Masjid Taqwa Batang Damar di Agam Versi Polisi, Warga Lihat Api dari Gudang
Baca juga: Masjid Taqwa Terbakar di Agam, Wali Nagari Tigo Koto Silungkang: Salat Jumat ke Masjid Raya Tantaman
Kronologi versi Polisi
Kronologi kebakaran satu unit masjid di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Peristiwa ini terjadi Jorong Tantaman, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.
"Iya telah terjadi kebakaran yang menghanguskan bangunan Masjid Taqwa Batang Damar di Jorong Tantaman," kata Kapolsek Palembayan, Iptu Dicky Satria, Rabu (16/2/2022).
Ia menjelaskan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.40 WIB pada, Selasa (15/2/2022).
Kata dia, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
"Kita dapatkan informasi dan langsung kita turunkan personel untuk mengamankan lokasi kejadian," sambungnya.
Informasi di lapangan yang diterimanya, kejadian ini dilihat pertama kali oleh warga Zulhendra (38).
"Warga melihat asap dan api muncul dari gudang bagian belakang masjid," tukasnya.
Selanjutnya Zulhendra langsung berlari ke arah masjid untuk memberitahukan kepada jemaah yang sedang melaksanakan salat Magrib.
"Pada saat itu, api tidak mungkin untuk dipadamkan secara manual sehingga saksi meminta jemaah keluar dari bangunan masjid," ujarnya.
Iptu Dicky Satria menjelaskan barang-barang yang bisa diselamatkan hanya sajadah dan beberapa Al - Quran.
Selanjutnya sekitar pukul 20.45 WIB datang petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Agam dan langsung memadamkan api.
"Dugaan sementara penyebab kebakaran dikarenakan korsleting pada mesin genset yang dihidupkan pada saat jemaah melaksanakan salat Magrib," tutupnya.
Hal itu dikarenakan aliran listrik saat itu sedang padam dan dihidupkanlah genset yang ada di dalam Gudang masjid. (*)
