Masjid di Agam Terbakar

Update Kebakaran Masjid di Agam, Polisi Sebut Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta

Kerugian akibat kebakaran satu unit masjid di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rizka Desri Yusfita
Istimewa
Kebakaran masjid di Jorong Tantaman, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumbar, Selasa (15/2/2022). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Kerugian akibat kebakaran satu unit masjid di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 19.40 WIB sehingga menghanguskan bangunan masjid Taqwa Batang Damar pada, Selasa (15/2/2022).

Masjid ini berlokasi di Jorong Tantaman, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumbar.

Kapolsek Palembayan, Iptu Dicky Satria, mengatakan tidak banyak barang-barang yang bisa diselamatkan.

Kata dia, barang-barang yang bisa diselamatkan terdiri dari beberapa sajadah dan Al - Quran.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan ditaksir kerugian mencapai Rp250 juta," kata Iptu Dicky Satria, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Kronologi Terbakarnya Masjid Taqwa Batang Damar di Agam Versi Polisi, Warga Lihat Api dari Gudang 

Baca juga: Populer Sumbar Kebakaran di Pasar Bawah Bukittinggi & Masjid Taqwa di Agam, Update Banjir Pasaman

Baca juga: Masjid di Agam Terbakar, Wali Nagari Tigo Koto Silungkang Sebut Hanya Bisa Selamatkan Karpet

Awalnya pihaknya mendapatkan informasi adanya kebakaran dan langsung meneruskannya ke petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Agam

Selanjutnya pihaknya menurunkan personel untuk mengamankan lokasi yang terbakar.

"Kejadian ini pertama kali diketahui oleh warga Zulhendra (38) dengan melihat asap dan api muncul dari gudang bagian belakang masjid," tukasnya.

Selanjutnya warga tersebut langsung berlari ke arah masjid untuk memberitahukan kepada jemaah yang sedang melaksanakan salat Magrib.

"Pada saat itu, api tidak mungkin untuk dipadamkan secara manual sehingga saksi meminta jemaah keluar dari bangunan masjid," ujarnya.

Iptu Dicky Satria menjelaskan barang-barang yang bisa diselamatkan hanya sajadah dan beberapa Al - Quran.

Selanjutnya sekitar pukul 20.45 WIB datang petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Agam dan langsung memadamkan api.

"Dugaan sementara penyebab kebakaran dikarenakan korsleting pada mesin genset yang dihidupkan pada saat jemaah melaksanakan salat Magrib," katanya.

Hal itu dikarenakan aliran listrik saat itu sedang padam dan dihidupkanlah genset yang ada di dalam Gudang masjid. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved