Polemik SE Wajib Vaksin untuk Siswa SD
Teriakan 'Corona tidak Ada', 'Ayo Mahasiswa Bangun' Menggema dalam Aksi Demo Tolak SE Disdikbud
Teriakan 'Corona tidak Ada', 'Ayo Mahasiswa Bangun' menggema dalam Aksi Demo Tolak SE Disdikbud di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
TRIBUNPADANG.COM - Teriakan 'Corona tidak Ada', 'Ayo Mahasiswa Bangun' menggema dalam Aksi Demo Tolak SE Disdikbud di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Aksi demo tersebut dilakukan para wali murid SD di Kota Padang yang didominasi emak-emak.
Mereka mendatangi kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumbar pada, Senin (14/2/2022) pagi.
Pantauan TribunPadang.com, puluhan wali murid hadir di depan kantor Ombudsman Sumbar sekitar pukul 09.30 WIB.
Para wali murid ini bersorak untuk meminta hak pendidikan anak mereka.
"Corona tidak ada. Corona itu bohong. Ayo mahasiswa bangun," kata seorang emak-emak dengan suara lantang.
Baca juga: Puluhan Wali Murid Unjuk Rasa di Kantor Ombudsman Sumbar, Diterima Lewat Sambungan video
Baca juga: Wali Murid SD di Kota Padang Akan Sambangi Ombudsman Sumbar Hari Ini, Unjuk Rasa Tolak SE Disdikbud
Seorang perwakilan wali murid Fitri mengaku unjuk rasa di Kantor Ombudsman Sumbar diterima pihak Ombudsman melalui sambungan video.
Ia menyebut ada dari pihak Ombudsman Sumbar yang terpapar Covid-19 sehingga hari ini kantor Ombudsman ditutup (lockdown).
"Makanya tadi aspirasi kami diterima melalui panggilan video. Selanjutnya kami akan bergerak ke DPRD Kota Padang," bebernya.
Setibanya di DPRD Padang, 'emak-emak' disambut oleh Wakil Ketua DPRD Amril Amin, Ketua Komisi IV Mastilizal Aye, Osman Ayub dan pihak Polsek Padang Timur.
Tampak pimpinan DPRD Kota Padang menyilahkan perwakilan 'emak-emak' untuk menyampaikan maksud dan tujuan datang ke DPRD.
Menurutnya, sudah tepat ibu-ibu itu melangkahkan kaki datang ke DPRD Kota Padang untuk menyampaikan aspirasi tersebut.
"Kami pasti akan mencarikan solusi, kami akan panggil Dinas Pendidikan Kota Padang apa sebenarnya yang terjadi," ujar Wakil Ketua DPRD Amril Amin disambut tepuk tangan ibu-ibu.
Setelah dari DPRD perwakilan wali murid ini akan melanjutkan aksi ke Komisi Pelindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komnas HAM. (*)