Banjir Bandang Pasaman

Penyebab Banjir Bandang Pasaman, BPBD Sebut karena, Ada Penyumbatan Aliran Sungai

BPBD Kabupaten Pasaman mengungkap penyebab banjir bandang yang menerjang Jorong Lundar, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA/DOK.BPBD KABUPATEN PASAMAN
BPBD Kabupaten Pasaman mengungkapkan, puluhan hektare (Ha) lahan warga juga terdampak banjir bandang di Jorong Lundar, daerah setempat, mulai Minggu (13/2/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN - BPBD Kabupaten Pasaman mengungkap penyebab banjir bandang yang menerjang Jorong Lundar, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kalaksa BPBD Kabupaten Pasaman, Alim Bazar mengatakan, selain hujan lebat banjir bandang juga terjadi karena adanya penyumbatan aliran sungai.

"Jadi banjir ini terjadi karena kayu-kayu berukuran besar yang dibawa air dari hulu tersumbat di jembatan, sehingga air meluap ke pemukiman," terang Alim Bazar saat dihubungi TribunPadang.com, Senin (14/2/2022).

Alim Bazar menjelaskan, akibat menyumbat itu, air yang terhambat membuat aliran baru melalui lahan pertanian hingga sampai ke pemukiman penduduk.

Banjir terjadi sekitar 1,5 jam lamanya dengan ketinggian air 30 hingga 70 centimeter (Cm).

"Sampah dari hulu itu masuk ke pemukiman warga semuanya, seperti ranting hingga kayu berukuran besar dan juga lumpur dan pasir," tutur Alim Bazar.

Kini, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak balai sungai untuk mengembalikan aliran sungai ke tempat semula.

"Bagaimananya kita lihat nanti, mau dikeruk atau gimana. Karena kalau tidak akan merusak lahan warga karena sekarang alirannya di lahan warga," jelas Alim Bazar.

Sebelumya diberitakan, banjir ini menerjang pemukiman penduduk pada Minggu (13/2/2022) kemarin sekitar pukul 17.00 WIB.

Banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi mengguyur wilayah setempat sehingga debit air sungai yang berada dekat pemukiman penduduk meningkat drastis.

Akibat tak tertampung, akhirnya air sungai meluap ke pemukiman penduduk.

Berdasarkan data sementara dari dari BPBD, ada sekitar 50 warga yang terdampak.

Selain itu, dua jembatan rusak, pasar nagari porak-poranda, dan merendahkan fasilitas umum lainnya yang berada di sana.

Baca juga: Sekitar 120 Ha Sawah dan Lahan Perkebunan Warga Ikut Terdampak Banjir Bandang di Pasaman

Terdampak Banjir Bandang di Pasaman

Dilansir TribunPadang.com, BPBD Kabupaten Pasaman mengungkapkan, puluhan hektare (Ha) lahan warga juga terdampak banjir bandang di Jorong Lundar, daerah setempat.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved