Berita Padang Pariaman
Tim Satreskrim Polres Pariaman Tangkap, Seorang Lelaki 39 Tahun, Diduga Sodomi Dua Bocah
eorang lelaki 39 tahun yang beralamat di Kecamatan Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman dibekuk Tim Polres Pariaman, diduga telah melakukan sodomi t
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan kalau pelaku tidak sekali melakukan perbuatannya.
Namun, kata Kompol Rico Fernanda bahwa terduga pelaku (MM) diduga telah sering melakukannya.
"Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga yang mengatakan kalau korban bercerita telah menjadi korban sodomi sejak Tahun 2018," sebut Kompol Rico Fernanda, Minggu (30/8/2020).
Kompol Rico Fernanda mengatakan kalau pelaku saat ini sudah diamankan, dan dalam pemeriksaan pihaknya.
Perkara tersebut terkuak setelah pihak keluarga menaruh curiga dengan tingkah laku pelaku yang selalu dekat dengan korban.
Selain itu pihak keluarga juga mendengar percakapan pelaku kepada korban hingga akhirnya menanyakannya kepada korban langsung.
"Awalnya tidak mau menceritakannya, namun setelah dibujuk korban akhirnya menceritakan apa yang telah terjadi," ujar Kompol Rico Fernanda.
Selanjutnya, pihak keluarga melaporkak kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
• Keluarga Korban Laporkan Lelaki 36 Tahun ke Polisi, Curigai Anaknya Jadi Korban Tindakan Cabul
• Sisa-sisa Serbuan Sekelompok Orang ke Polsek Ciracas Dibersihkan, Tahun 2018 Pernah Dibakar Massa
Telah Diamankan
Dilansir TribunPadang.com, pihak kepolisian mengungkapkan kasus dugaan tindak pidana perbuatan cabul yakni sodomi anak dibawah umur di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Sebelumnya, pihak kepolisian telah mengamankan seorang lelaki berinisial MM (36) warga Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumbar.
Pelaku inisial MM (36) diduga telah melakukan perbuatan cabul atau sodomi terhadap remaja berinisial RKR (13).
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan kalau peristiwa tersebut diketahui setelah mendengar percakapan pelaku dan korban.
Ia mengatakan sebelumnya pihak keluarga korban juga sudah merasa curiga dengan kedekatan antara pelaku dan korban.
"Jadi keluarga korban ini sudah curiga melihat tingkah laku dari (MM) yang selalu dekat dengan korban," kata Rico Fernanda, Minggu (30/8/2020).