Kota Bukittinggi
Nasib Pasar Ateh Bukittinggi Kini yang Sepi Pedagang dan Pembeli, Sampai Ditempel Imbauan Agar Buka
Pasar ini dulu pernah menjadi sentral ekonomi di kota ini yang menjual bermacam ragam kebutuhan masyarakat.
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: afrizal
Laporan Jurnalis TribunPadang.com: Muhammad Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI- Kejayaan Pasar Ateh, Kota Bukittinggi tak lagi seperti dulu.
Pengunjung lengang dan kios-kios banyak yang kosong.
Pasar ini dulu pernah menjadi sentral ekonomi di kota ini yang menjual bermacam ragam kebutuhan masyarakat.
Baik masyarakat lokal maupun wisatawan yang datang selalu memadatinya.
Namun, gedung baru yang dibangun pasca kebakaran hebat pada Oktober 2017 silam tak mampu mengembalikan kejayaan itu.
Padahal gedung baru ini dibangun dengan konsep ramah lingkungan dan memiliki fasilitas yang lengkap, seperti lift dan eskalator.
Pantauan TribunPadang.com, memang terlihat banyak kios yang tidak dihuni.
Diketahui, di gedung berlantai empat ini terdapat 834 kios dan 315 los.
Adapun kios yang talah dihuni oleh pedagang, namun tidak dibuka.
Pada kios hanya terpampang papan merek toko mereka.
Di beberapa kios, terdapat selebaran imbauan dari Pemko Bikittinggi yang berisikan agar kios yang telah diminta untuk dibuka segera.

Imbauan itu ditempelkan di pintu kios sejak tahun 2020 lalu.
Kios-kios yang padat terisi terlihat hanya di lantai dasar. Di lantai dua dan tiga, kios hanya banyak terisi di bagian tengah karena dekat dengan akses naik.
Sementara itu kios yang berada di loas bagian dalam, hampir semua yang kosong.