Corona Sumbar

Kasus Covid-19 di Sumbar Bertambah 221 Orang, Tempat Isolasi Terpadu Baru Diisi 29 Pasien

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat (Sumbar) Arry Yuswandi menuturkan jumlah tempat tidur yang tersedia saat ini masih bisa menampung pasien Cov

Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA
Ilustrasi: Pasien Covid-19 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Bed Occupancy Rate (BOR) untuk pasien Covid-19 di Asrama Haji, Padang, Sumatera Barat masih rendah.

Jumlah tempat tidur yang tersedia saat ini masih bisa menampung pasien Covid-19 di Sumbar. 

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat (Sumbar) Arry Yuswandi menuturkan, dari 170 bed lebih yang disediakan, baru terisi sebanyak 29 pasien. 

Baca juga: Berawal dari 1 Siswa, Berikut Kronologi Siswa Positif Covid-19 di SD Negeri 20 Indarung Padang

Baca juga: SD Negeri 20 Indarung Padang Ditutup Sementara akibat Siswa Positif Covid-19

"Kapasitas kami 170 lebih hingga hari ini jumlah pasien di isoter Asrama Haji ada sebanyak 29 pasien," bebernya, Kamis (10/2/2022).

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyiapkan Asrama Haji sebagai tempat isolasi terpusat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron.

Tempat itu bisa dimanfaatkan untuk karantina pasien Covid-19.

Sebelumnya, Arry mengatakan ada sekitar 40 orang petugas di Asrama Haji dan pihaknya juga sudah menyiapkan alat dan tempat.

Selain itu, asrama haji, pihaknya juga menyiagakan rumah sakit menghadapi lonjakan Covid-19 termasuk varian Omicron.

"Kalau rumah sakit, memang sudah dikasih tahu agar tetap waspada jika terjadi lonjakan kasus, jauh sebelum terjadi omicron," tutur Arry beberapa waktu lalu.

Baca juga: Update Covid-19 Sumbar: Tambah 221 Kasus Baru, Total Kasus Aktif Naik Drastis Jadi 714 Orang

Sementara, berdasarkan data hingga Kamis (10/2/2022) pagi, ada sebanyak 221 tambahan kasus baru positif Covis-19 di Sumatera Barat.

"Tambahan yang banyak di Kota Padang ada lebih dari 100 kasus baru," kata Arry, Kamis (10/2/2022).

Kendati demikian Arry belum bisa memastikan apakah kasus baru ini termasuk varian Omicron.

"Kalau untuk Omicron kami harus lakukan pemeriksaan lebih lanjut di Jakarta," terangnya.

Namun untuk dugaan sementara kasus tambahan ini terindikasi Omicron.

"Kemungkinan besar terindikasi Omicron," jelasnya.

Pasien yang bergejala ringan atau tanpa gejala bisa dirawat di rumah dengan syarat huniannya memang memadai. 

Namun, bila rumah tidak layak untuk pasien Covid-19, disediakan asrama haji sebagai tempat isolasi. 

Sebelumnya diberitakan, kasus aktif Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) naik drastis hingga 714 orang hingga, Kamis (10/2/2022).

Dilansir dari website Corona Sumbar, terjadi penambahan 221 orang warga Sumbar yang positif terinfeksi Covid-19, dari 1.147 orang yang diperiksa.

Dari 221 orang yang terpapar tersebar di 13 kabupaten/ kota di Sumbar, dan kasus terbanyak ditemui di Kota Padang dengan jumlah 145 orang.

Di Kota Padang Panjang ada tiga orang yang terpapar, Kota Bukittinggi delapan orang, Kota Solok satu orang, Kabupaten Padang Pariaman 13 orang, Kabupaten Agam 2 orang, Kabupaten Lima Puluh Kota tiga orang, Kabupaten Solok tujuh orang, dan Tanah Datar 11 orang.

Selanjutnya, di Kabupaten Pesisir Selatan ada 11 orang, Kabupaten Kepulauan Mentawai 14 orang, Kabupaten Pasaman Barat satu orang, dan Kabupaten Solok Selatan dua orang.

Baca juga: Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Sumbar Meningkat, Wagub Audy: Poinnya Satu, Disiplin Prokes

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Merangkak Naik, Wagub Audy: Antisipasinya Prokes Saja, Minimal Masker

Sementara itu, terjadi penambahan angka kesembuhan sebanyak enam orang, yakni di Kota Padang satu orang, Kabupaten Agam empat orang dan Kabupaten Lima Puluh Kota satu orang.

Total, sampai hari ini 90.687 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19, sedangkan total sembuh sudah 87.818 orang.

Secara kumulatif, 2.155 orang warga Sumbar meninggal dunia karena terpapar virus Covid-19 ini.

Lebih lanjut, jumlah spesimen diperiksa di Sumbar sudah sebanyak 1.174.811, sedangkan jumlah orang yang diperiksa sudah sebanyak 825.721 orang.

"Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan," kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal. (*)
 
 
 
 
 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved