Kota Bukittinggi

Warga Bukittinggi Temukan Jenglot di Lubang Pocong, Tak Ingin Simpan, Hendak Dijual atau Dikubur

Firdaus Tak Ingin Simpan Jenglot yang Ditemukan di Lubang Pocong Agam, Hendak Dijual atau Dikubur

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: afrizal
TribunPadang.com/MuhammadFuadiZikri
Sepasang "jenglot" ditemukan warga di kawasan Lubang Pocong, Ladang Laweh, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, 4 Februari 2022 lalu. Foto diambil Rabu (9/2/2022) 

Laporan Reporter TribunPadang.com: Muhammad Fuadi Zikri

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Jenglot yang ditemukan warga di kawasan Lubang Pocong, Ladang Laweh, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam bakal dijual.

Firdaus, warga Bukit Apit Puhun, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat yang kini menyimpan benda itu mengatakan, ia tak mematok berapa harganya.

Jika memang harganya sesuai, maka ia akan melepaskannya.

Baca juga: Benda Mirip Jenglot Ditemukan di Lubang Pocong Banuhampu Agam, Awalnya Anak-Anak Lihat di Tanah

Namun, menjual benda tersebut bukanlah niat awalnya.

Akan tetapi, hal ini dilakukannya jika memang ada yang ingin membeli benda tersebut.

"Kalau bagi saya, benda ini jika tidak ada gunanya saya bakar saja. Karena kata sebagian orang, jika menyimpan benda ini banyak mudaratnya," ujar pria yang akrab disapa Mujeng itu, Rabu (9/2/2022).

Mujeng menyebut, saat ini benda tersebut masih ia simpan karena ingin mengkaji dan mencari tahu lebih detail tetang "jenglot".

Karena, menurut Mujeng, benda tersebut sangat awam di Bukittinggi, bahkan di Sumatra Barat.

Benda itu dikenal banyak orang di daerah Jawa.  

Sajuh ini, berdasarkan informasi yang ia peroleh, benda tersebut merupakan manusia yang mengecil dan mengeras layaknya mumi karena tidak diterima tanah.

Meski begitu, belum ada bukti ilmiah yang menunjukan bahwa "jenglot" tersebut adalah manusia.

"Kalau memang manusia, akan saya kuburkan kembali selayaknya manusia. Kita mandikan, kita bacakan doa kalau memang tidak diterima bumi," tetangnya.

Kini, benda tersebut ia simpan dalam kotak dan ditaruh di luar rumah karena takut akan membawa petaka.

Sebelumnya, Mujeng menceritakan bahwa ia mengambil benda tersebut pada Jumat (4/2/2022) lalu. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved