Longsor di Sijunjung
Sempat Terhambat Material Longsor, Akses Jalan di Nagari Muaro Takuang Sijunjung Sudah Bisa Dilalui
Material longsor sempat mengahambat akses jalan Lintas Sumatera di Nagari Muaro Takuang, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat
Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Muhammad Hafiz Ibnu Marsal
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Material longsor sempat menghambat akses jalan Lintas Sumatera di Nagari Muaro Takuang, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (5/2/2022), sudah bisa kembali dilalui.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sijunjung, Emi Roza mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca juga: Twibbon Hari Jadi Sijunjung 2022, Simak Cara Buat dan Unggah di Medsos Pakai Handphone
Baca juga: Dewan Pimpinan dan Pengurus MUI Sijunjung 2020-2025 Dikukuhkan, Wabup: Segera Buat Program Kerja
“Hujan deras sepanjang malam, mengakibatkan tanah yang berada di atas jalan tersebut longsor dan menutupi badan jalan,” ungkapanya, saat hubungi TribunPadang.com.
Ia menjelaskan sekitar kurang lebih 50 meter badan jalan tertutupi material longsor dan menyebabkan akses jalan tidak bisa sama sekali dilalaui oleh kendaraan selama satu jam.
Baca juga: Pemkab Sijunjung Pinjamkan 10 Kendaraan Dinas untuk Kepala KUA, Benny Dwifa:Semoga Lancarkan Kinerja
Baca juga: Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah Minta Musrenbang Kecamatan Pilih Kegiatan yang Dibutuhkan Daerah
“Terjadi kemacetan akibat jalan lumpuh total sekitar satu jam,” tuturnya.
Kata Emi Roza, material longsor sudah dibersihkan ke tepi jalan menggunakan 1 unit Wheel Loader dan dan 2 unit dump truck milih Balai Jalan Provinsi.
Baca juga: Warga Antusias Datangi Operasi Pasar Minyak Goreng Murah di RTH Sijunjung
Baca juga: Harga Minyak Goreng Kemasan di Citra Swalayan Sijunjung Belum Ada Perubahan
Sekitar pukul 13.00 WIB, jalan tersebut sudah bisa dilalui kembali dengan normal oleh kendaraan.
Ia menambahkan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tanah longsor tersebut. (*)