Longsor di Sijunjung

Antisipasi Longsor Susulan di Nagari Muaro Takuang Sijunjung, Alat Berat Standby di Lokasi

Pasca longsor yang terjadi di Nagari Muaro Takuang, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (5/2/2022) alat berat

Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Mona Triana
BPBD Sijunjung
Alat Berat Balai Jalan Provinsi Stand By di Lokasi Longsor Nagari Muaro Takuang, Antisipasi Longsor Susulan 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Muhammad Hafiz Ibnu Marsal

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Pasca longsor yang terjadi di Nagari Muaro Takuang, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (5/2/2022) alat berat Balai Jalan Provinsi masih standby di lokasi kejadian.

Kepala bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sijunjung, Emi Roza menyebutkan hal tersebut dilakukan mengingat masih adanya potensi longsor susulan.

“Alat berat distandbykan di lokasi longsor, mengingat longsor susulan berpotensi terjadi,” ungkapnya, saat dihubungi TribunPadang.com.

Baca juga: Sempat Terhambat Material Longsor, Akses Jalan di Nagari Muaro Takuang Sijunjung Sudah Bisa Dilalui

Baca juga: Twibbon Hari Jadi Sijunjung 2022, Simak Cara Buat dan Unggah di Medsos Pakai Handphone

Ia menjelaskan melihat kondisi cuaca yang yang masih berpotensi hujan, tanah bisa kembali tergerus dan mengakibatkan longsor susulan.

“Saat ini bekas longsoran sebelumnya masih bergerak, sehingga kami mengambil langkah untuk menstandbykan alat berat disana,” kata Emi Roza.

Adapun alat yang stand by yaitu satu unit wheel loader dan dua unit dump truck.

Dilansir dari TribunPadang.com, material longsor sempat mengahambat akses jalan Lintas Sumatera di Nagari Muaro Takuang, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (5/2/2022).

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sijunjung, Emi Roza mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

“Hujan deras sepanjang malam, mengakibatkan tanah yang berada di atas jalan tersebut longsor dan menutupi badan jalan,” ungkapanya, saat hubungi TribunPadang.com.

Ia menjelaskan, sekitar kurang lebih 50 meter badan jalan tertutupi material longsor dan menyebabkan akses jalan tidak bisa sama sekali dilalaui oleh kendaraan selama satu jam.

“Terjadi kemacetan akibat jalan lumpuh total sekitar satu jam,” tuturnya.

Kata Emi Roza, material longsor sudah dibersihkan ke tepi jalan menggunakan 1 unit Wheel Loader dan dan 2 unit dump truck milik Balai Jalan Provinsi.

Sekitar pukul 13.00 WIB, jalan tersebut sudah bisa dilalui kembali dengan normal oleh kendaraan.

Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tanah longsor tersebut. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved