Kepulauan Mentawai
Perahu Hilang Kontak, Berpenumpang 3 Orang Ditemukan, Tim SAR : Seluruh Korban Selamat
Perahu yang sempat hilang kontak berhasil ditemukan di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (4/2/2022).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, MENTAWAI - Perahu yang sempat hilang kontak berhasil ditemukan di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (4/2/2022).
Perahu hilang kontak ini terjadi di perairan Selat Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumbar.
"Kita awalnya mendapatkan informasi adanya perahu hilang kontak di perairan Selat Sipora," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal.
Peristiwa ini terjadi antara Pulau Sipora dengan Pulau Pagai Utara, Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumbar.
"Kita menerima informasi pada Jumat sekira pukul 11.40 WIB hari ini. Sedangkan, kejadiannya pada Rabu (2/2/2022) pukul 11.00 WIB," kata Akmal.
Selanjutnya diberangkatkan tim menuju lokasi kejadian dikarenakan ada tiga orang di atas perahu ini.
"Sekitar pukul 13.00 WIB, perahu dan penumpangnya berhasil ditemukan oleh masyarakat," kata Akmal.
Korban, kata dia, terdampar di Pulau Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumbar.
Penumpangnya bernama Arman (35), Rido (30), dan Pasaroan (29).
"Kondisi ketiganya dalam keadaan selamat. Untuk Arman sudah berada di Bosua, Sipora Utara," katanya.
Sementara korban bernama Rido dan Pasaroan tinggal di Pagai Utara.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Tim SAR Gabungan yang telah ikut melakukan pencarian ini," katanya.
Akmal berharap masyarakat waspada sebelum melakukan perjalanan dan tetap memperhatikan kondisi mesin serta BBM.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal, mengatakan awalnya perahu nelayan ini dari Sikakap menuju Sipora.
"Saat itu ada dua perahu yang saling beriringan. Sekitar pukul 11.00 WIB pada Rabu (2/2/2022) satu perahu kehabisan BBM," katanya.
Selanjutnya, satu perahu mencoba menarik perahu yang kehabisan BBM.
Namun, perahu ini tidak mampu untuk menarik perahu yang sedang kehabisan BBM.
"Selanjutnya satu perahu meninggalkan perahu yang kehabisan BBM dengan tujuan mencari BBM ke Pulau Sipora," katanya.
Setelah kembali sekitar pukul 16.00 WIB, ternyata perahu yang kehabisan bahan bakar sudah tidak ada lagi.
"Akhirnya dilakukan pencarian secara mandiri sampai hari Kamis (3/2/2022). Barulah hari ini dilaporkan kepada kita," katanya.
Baca juga: Kronologi Pelajar SMK di Padang Tewas Lakalantas Versi Polisi, Motor Turun, Lengser ke Lajur Kanan
Sempat Hilang Kontak
Dilansir TribunPadang.com, satu unit perahu hilang kontak di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (4/2/2022).
Adapun jenis perahu yang hilang kontak ini adalah perahu fiber warna putih dengan mesin 25 PK.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal, mengatakan peristiwa ini dilaporkan kepada pihaknya pada Jumat pukul 11.40 WIB.
"Kami menerima laporan adanya satu unit perahu hilang kontak pukul 11.40 WIB," kata Akmal.
Ia mengatakan, informasi ini dilaporkan oleh Irman Jhon selaku Kepala Desa (Kades) Bosu.
"Perahu ini dilaporkan hilang kontak di Perairan Selat Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai," ujar Irman Jhon.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya sudah berangkat menuju ke lokasi untuk melakukan pencarian.
Baca juga: 2 Nelayan yang Perahunya Mati Mesin di Mentawai Berhasil Ditemukan, Dibawa ke Dermaga TPI Tuapejat
Diceritakannya, pada Rabu tanggal 2 Februari 2022 sekitar pukul 08.00 WIB berangkat dua unit perahu fiber.
"Perahu ini dari Sikakap menuju Bosua Katiet. Pada saat dalam perjalanan sekitar pukul 11.00 WIB satu perahu kehabisan Bahan Bakar Minyak (BBM)," kata Irman Jhon.
Selanjutnya, satu unit perahu melakukan penarikan. Namun, penarikan ini tidak berhasil.
"Untuk menghemat BBM boat pertama menuju katiet, sipora selatan untuk mengambil BBM," kata Irman Jhon.
Sekitar pukul 16.00 WIB, perahu yang yang mengambil BBM sampai di lokasi perahu yang kehabisan BBM.
"Akan tetapi, perahu yang kehabisan BBM sudah tidak ditemukan lagi," katanya.(TribunPadang.com, Rezi Azwar)