Berita Sijunjung
Pasca Penetapan HET Minyak Goreng yang Baru, Disdagperinkop UKM Sijunjung Monitoring Harga Pasaran
Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop) masih memonitoring harga pasaran minyak goreng yang beredar
Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Muhammad Hafiz Ibnu Marsal
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop) Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, masih memonitoring harga pasaran minyak goreng yang beredar.
Sebelumnya, Kementrian Perdagangan Republik Indonesia, telah menetapkan pada 1 Februari 2022, Harga Eceran Tertinggi (HET) baru minyak goreng yaitu untuk minyak goreng curah Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter seeta minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter.
Baca juga: Momentum Hari Jadi Ke-73, Pemkab Sijunjung Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng Murah
Baca juga: Warga Antusias Datangi Operasi Pasar Minyak Goreng Murah di RTH Sijunjung
Kadis Dagperinkop UKM, Kabupaten Sijunjung, Yulizar mengatakan pihaknya masih belum ada instruksi kepada pedagang untuk menurukan harga minyak goreng tersebut.
“Untuk pasar ritel modern yang menejemennya di pusat mungkin bisa langsung turun, tapi untuk pasar rakyat tentu tidak bisa langsung,” ujarnya saat dihubungi TribunPadang.com, Rabu (2/2/2022).
Baca juga: Harga Minyak Goreng Kemasan di Citra Swalayan Sijunjung Belum Ada Perubahan
Baca juga: Harga Minyak Goreng di Pasar Muaro Sijunjung, Masih Harga Lama, Pedagang Jual hingga Rp16.000 per L
Ia menjelaskan mayoritas pedagang di Kabupaten Sijunjung masih berjualan dengan stok lama.
“Para pedagang di Sijunjung tentu akan rugi kalau langsung kita berlakukan harga terbaru, jadi kita monitoring saja terlebih dahulu,” sebutnya.
Ia menambahkan saat ini harga minyak goreng di Sijunjung sudah mulai turun.
Baca juga: Cara Membuat Twibbon Hari Jadi Sijunjung ke 73, Bisa Langsung di Smartphone
Baca juga: Twibbon Hari Jadi Sijunjung ke 73 dan Cara Unggah ke Media Sosial Menggunakan HP
“Saat ini di pasar-pasar Sijunjung, harga minyak sudah di kisaran Rp 15.000 sampai Rp 16.000 per liter, tapi mungkin masih ada pedagang yang menjual Rp.18.000 karena masih modal lama,” tutur Yurizal.
Menurutnya, jika nantinya stok lama dari para pedagang sudah habis, tentunya harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat bisa cepat direalisasikan dengan modal baru yang lebih murah.
Baca juga: Lomba Skala Nasional Meriahkan Festival Lansek Manih IV Sijunjung, Vlog Foto dan Literasi
Baca juga: Semarak Peringatan, HUT ke-73 Kabupaten Sijunjung, Bupati Benny Dwifa Launching, Rangkaian Kegiatan
Sementara untuk stok minyak goreng di Kabupaten Sijunjung di pasar saat ini masih ada dan tidak kekurangan.
“Mungkin stok minyak goreng tidak sebanyak biasanya, tetapi masyarakat tidak kekurangan, karena masyarakat ada alternatif lain,” ungkapnya. (*)