Populer Sumbar: Fakta Terbaru Bus Tabrak Fly Over di Padang Panjang, Jejak Kaki Harimau di Kab Agam

Berita populer Sumatera Barat di TribunPadang.com 24 jam terakhir. Mulai dari fakta baru terkait bus tabrak fly over di Padang Panjang.

Editor: afrizal
TribunPadang.com/FuadiZikri
Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) asal Sumatra Utara (Sumut) yang menabrak flyover di Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatra Barat, Minggu (29/1/2022) diamankan polisi di Mapolres Padang Panjang. Foto diambil Senin (31/1/2022 

TRIBUNPADANG.COM- Simak kembali berita populer Sumatera Barat di TribunPadang.com 24 jam terakhir.

Mulai dari fakta baru terkait bus tabrak fly over di Padang Panjang.

Jejak kaki harimau Sumatera kembali ditemukan di Kabupaten Agam.

Baca juga: Populer Sumbar: Bus Tabrak Fly Over di Padang Panjang, Ada Jejak Kaki Beruang Madu di Agam

Baca juga: Populer Padang: Pasir Berceceran di Jalanan hingga Munculkan Debu dan Suasana Jelang Imlek di Padang

Selain itu pohon tumbang di timpa badan jalan di Kelok 44 Maninjau.

1. Fakta baru bus tabrak fly over di Padang Panjang

Pihak kepolisian mengungkapkan hasil penyelidikan sementara kecelakaan bus PT Sipirok Nauli di Padang Panjang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) yang terjadi pada Minggu pagi (30/1/2022).

Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Aldy Lazuardi mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, supir bus yang membawa bus tersebut diduga tersesat dan tidak mengetahui rute perjalanan.

Hal ini terungkap berdasarkan pemeriksaan dari para saksi yaitu supir utama bus yang ketika itu tengah istirahat dan kernet bus.

"Kita belum memastikan apakah ada indikator lainnya, seperti mengantuk atau dalam keadaan mabuk," kata Aldy kepada TribunPadang.com, Senin (31/1/2022).

Ia mengungkapkan, dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) di lokasi, pihanya menemukan bahwa dalam radius 300 meter tidak ada rambu-rambu larangan untuk melintas bagi bus.

Selain itu, juga ditemukan fakta bahwa di lokasi minim pencahayaan.

Pihaknya menduga ini juga menjadi penyebab kecelakaan.

"Rambu-rambu adanya di flayover itu saja, yang tertulis bahwa jembatan itu tingginya hanya 2,2 meter. Tapi kan tidak terlihat jelas kalau dari jauh, apalagi minim cahaya," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Panjang, Arkes Refagus mengatakan, jalan tersebut memiliki cukup rambu-rambu.

Artikel selengkapnya KLIK DI SINI

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved