Lakalantas Bus di Padang Panjang

Sopir Bus Gagal Lewati Fly over di Padang Panjang, Diduga Sembunyi, Ini Data Identitas Buruan Polisi

SOPIR bus milik PT Sipirok Nauli yang gagal melewati jalan bagian bawah jembatan layang (fly over) di Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat (Su

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/MUHAMMAD FUADI ZIKRI
Jembatan Layang atau flyover yang terletak di kawasan Bukit Surunga, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat ternyata telah sering ditabrak kendaraan. Padahal, di atas jembatan, diberi rambu-rambu peringatan bahwa lorong jembatan tersebut hanya dalat dilalui oleh kendaran yang tingginya kurang dari 2,2 meter. 

SOPIR bus milik PT Sipirok Nauli yang gagal melewati jalan bagian bawah jembatan layang (fly over) di Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), diduga kabur dan jadi buronan polisi.

Sebelumnya, Bus bernomor polisi BB 7626 LH yang dikemudikan Manalu (33) warga Sibolga, Provinsi Sumatera Utara itu datang dari arah Bukittinggi hendak menuju arah Provinsi Jambi.

Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa saat melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi kemudian mengalami insiden yang menggemparkan tersebut.

Akibatnya bus beserta seisi penumpang, termasuk awak bus yang mengalami insiden kemudian dievakuasi ke rumah sakit (RS).

Aparat serta petugas terkait dibantu warga sekitarnya turut bahu membahu upaya evakuasi terhadap para korban.

Hingga kini, pihak kepolisian masih memburu supir bus yang menabrak flyover di Padang Panjang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Senin (31/1/2022).

Kapolres Padang Panjang AKBP Novianto Taryono melalui Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Aldy Lazuardi mengatakan, sopir tersebut bernama Pendi Manalu (33), warga Sibolga, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Ia merupakan sopir dua bus, yang ketika itu membawa bus saat sopir satu bernama Supriadi Siregar tengah beristirahat.

Dilansir TribunPadang.com, Kabid Humas Polda Sumbar Kombers Satake Bayu Setianto, menyebutkan semula bus berangkat dari Tapanuli Selatan menuju Jambi.

Sesampainya di Padang Panjang, ternyata terdapat flyover di jalur yang akan dilewati.

Sopir tak sempat berhenti, karena bus melaju kencang hingga menabrak flyover. Kejadian itu membuat atap bus terlepas dan 17 penumpang mengalami luka.

"Akibatnya bus menghantam dinding lorong fly over sehingga atap bus terbelah. Sopir dan 17 penumpang lainnya mengalami luka ringan," kata Satake Bayu Setianto yang dihubungi wartawan, Minggu.  

 

 

 

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved