Kota Padang
Pasir Tersecer di Jalan Simpang Empat Lubeg Disiram Air, Debu Muncul Lagi, setelah Jalanan Kering
Pasir yang berserakan di Simpang empat Lubuk Begalung (Lubeg) Kota Padang akibat tumpahan truk, kini masih terus ganggu pengendara dan pedagang di sek
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pasir yang berserakan di Simpang empat Lubuk Begalung (Lubeg) Kota Padang akibat tumpahan truk, kini masih terus ganggu pengendara dan pedagang di sekitar kawasan tersebut, Minggu (30/1/2022).
Masyarakat setempat Edi yang merupakan Agen mobil Tampalo mengaku bahwa pasir itu sudah ada semenjak waktu Minggu sekira subuh tadi.
"Saya sampai sini (perempatan Jalan di Lubeg) pada Minggu pukul 05.30 WIB pasir sudah banyak berserakan," terang Edi.
Edi mengaku bahwa memang mangkal persis, di simpang empat atau perempatan Lubeg di jalan menuju Indarung.
Kendati demikian pasir yang berserakan tersebut sempat dibersihkan oleh petugas sekitar pukul 09.00 WIB.
"Tadi ada petugas yang datang menyiram pasir tersebut, tapi mobil truk membawanya kembali lewat tentu pasir berserakan lagi," jelas Edi.
Pernyataan Edi ini juga didukung oleh pemilik Cahaya Furniture yang berada persis di dekat Edi mangkal, bahwa pasir ini kembali terlihat meski sudah dibersihkan akibat truk kembali lewat.
"Sebenarnya tidak efektif jika disiram saja, soalnya beresiko untuk kendaraan roda dua bisa slip kalau jalanan basah. Kalau berpasir keadaan demikian juga bisa terjadi," terang Edi.
Sedangkan, Pemilik rumah makan Cahaya Perkasa Atta yang berada persis di simpang 4 lampu merah Lubeg dari arah teluk Bayur, membeberkan bahwa benar ada penyiraman sekitar pukul 09.00 WIB.
"Benar tadi sempat disiram oleh mobil pembawa air, tapi cuma bertahan sebentar debunya hilang," tuturnya.
Debu Pasir kembali tersibak setelah air siraman kering, dan keadaan seperti semula terjadi.
Debu tersebut singgah di meja dan etalase rumah makannya, sehingga membuat rumah makannya berdebu.
Pantauan TribunPadang memang debu pasir masih terus terlihat hingga siang pukul 14.00 WIB.
Debu Pasir tersebut juga mengganggu pengendara yang hendak menggunakan jalan.
Pedagang setempat juga mengalami keadaan serupa, pedagang furniture dan rumah makan merasakan dampaknya, karena debu menempel di meja dan kursi mereka.
Baca juga: Pemilik Rumah Makan Terdampak Pasir Tercecer di Simpang 4 Lubeg, Atta: Etalase di Luar Menempel Debu