Varian Omicron di Sumbar

Waspadai Varian Omicron, Dinas Kesehatan Padang Pariaman Siagakan 16 Ruangan Isolasi

Pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman telah mempersiapkan 16 ruangan isolasi, guna mengantisipasi dan mewaspadai penyebaran virus Covid-19 varian Omi

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR
Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman Yutiardy Rivai 

Dilansir TribunPadang.com, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman Yutiardy Rivai mengatakan bahwa saat ini di daerahnya ada satu kasus terkonfirmasi Covid-19.

"Hal yang jelas kami dapat laporan dan sedang kroscek dengan Kabid P2P itu ada satu orang positif Covid-19 tanggal 25 Januari 2022, tapi kami belum tahu alamatnya," ujar Yutiardy Rivai kepada wartawan. Kamis (27/1/2022).

Dikatakannya, pihaknya belum bisa memastikan apakah satu kasus tersebut adalah Covid-19 biasa atau varian Omicron.

"Mudah-mudahan bukan varian Omicron, saat ini masih kita cross check," ujar Yutiardy Rivai.

Saat ini, pihaknya masih menunggu kepastian dari Kabid P2P Dinkes Provinsi Sumatera Barat terkait hal tersebut.

Pihaknya mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun Padang Pariaman berada di level I PPKM.

"Masyarakat tidak perlu panik, karena kasus yang terkonfirmasi varian omicron ini klinis tidak terlalu berat. Namun kita harus tetap waspada dengan meningkatkan Prokes," imbuh Yutiardy Rivai.

Diketahui sebelumnya, virus Covid-19 varian Omicron diduga sudah masuk ke Sumatera Barat (Sumbar). 

Hal itu diketahui pasca keluarnya hasil pengujian sampel yang dilakukan di Laboratorium Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand).

Baca juga: Hadapi Lonjakan Omicron, RSUP M Djamil Siapkan 100 Ruangan dengan Fasilitas Pasien Covid-19

Baca juga: 6 Pasien Covid-19 Isolasi di Asrama Haji Padang, Dinkes: Tak Ada Wewenang Sebut Omicron atau Bukan

"Iya, itu sudah ada hasil yang dikeluarkan Dokter Andani, dan hasil tersebut tidak mungkin dibantah, ada probable Omicron," terang Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar Arry Yuswandi, Kamis (27/1/2022) pagi.

Sementara itu, Kepala Laboratorium FK Unand Andani Eka Putra menyebutkan, pagi ini pihaknya sudah menguji 31 sampel positif, dan hasilnya 15 sampel Omicron atau 48 persen dari total populasi.

"Saya memperkirakan 48 persen populasi Covid-19 kita adalah Omicron,"kata Andani dalam sebuah grup whatsapp/WA.

Andani menjelaskan, data ini sinkron dengan peningkatan PR dari 0,1 naik menjadi 0,4, 0,6, 0,8 dan 1 persen. 

Hal ini hampir sama dengan data PR Jawa - Bali dan di atas non Jawa Bali yang hanya 0,14 persen.

Andani mengajak seluruh masyarakat Sumatera Barat agar tidak perlu panik.

Baca juga: Dinas Kesehatan Pariaman Sebut Capaian Vaksinasi Dosis Pertama di Daerahnya Sudah 97 Persen

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved