Varian Omicron di Sumbar

Varian Omicron Terdeteksi di Sumbar, Asrama Haji Padang Jadi Tempat Isolasi Terpusat

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyiapkan tempat isolasi terpusat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Ilustrasi Covid-19 Varian Omicron. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyiapkan tempat isolasi terpusat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar Arry Yuswandi mengatakan isolasi terpusat tersebut menggunakan gedung Asrama Haji, Padang.

"Kami sudah siapkan tempat isolasi, isolasi terpusat di Asrama Haji Padang," kata Arry Yuswandi, Kamis (27/1/2022) pagi.

Baca juga: Omicron Diduga Masuk Sumbar, Pemprov Sumbar Terus Waspada Lakukan Tracking, Tracing dan Isolasi

Baca juga: Kasus Covid-19 di Sumbar Meningkat, Ada Sampel Probable Omicron, Masyarakat Tidak Perlu Panik

Arry menyebut, Asrama Haji Padang disiapkan dengan kapasitas 187 tempat tidur. 

Menurutnya, tempat itu bisa dimanfaatkan untuk karantina pasien Covid-19 varian Omicron ini.

"Di sana ada sekitar 40 orang petugas, kita sudah menyiapkan alat dan tempat," ujar Arry.

Selain itu, kata dia, rumah sakit juga disiapkan untuk menghadapi Omicron.

"Kalau rumah sakit, memang sudah dikasih tahu agar tetap waspada jika terjadi lonjakan kasus, jauh sebelum terjadi omicron," tutur Arry.

Arry mengimbau masyarakat untuk tetap menegakkan prokes serta mengikuti vaksinasi untuk menekan penyebaran Omicron.

"Kami imbau warga tetap tenang, prokes dan tentunya vaksinasi," ujar Arry. 

Baca juga: UPDATE Corona Sumbar 27 Januari 2022 Pagi: 6 Warga Positif Covid-19, Kasus Aktif Naik Jadi 28 Orang

Diberitakan sebelumnya, virus Covid-19 varian Omicron diduga sudah masuk ke Sumatera Barat (Sumbar). 

Hal itu diketahui pasca keluarnya hasil pengujian sampel yang dilakukan di Laboratorium Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand).

"Iya, itu sudah ada hasil yang dikeluarkan Dokter Andani, dan hasil tersebut tidak mungkin dibantah, ada probable Omicron," terang Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar Arry Yuswandi, Kamis (27/1/2022) pagi.

Sementara itu, Kepala Laboratorium FK Unand Andani Eka Putra menyebutkan, pagi ini pihaknya sudah menguji 31 sampel positif, dan hasilnya 15 sampel Omicron atau 48 persen dari total populasi.

"Saya memperkirakan 48 persen populasi Covid-19 kita adalah Omicron," kata Andani dalam sebuah grup whatsapp.

Andani menjelaskan, data ini sinkron dengan peningkatan PR dari 0,1 naik menjadi 0,4, 0,6, 0,8 dan 1 persen. 

Hal ini hampir sama dengan data PR Jawa - Bali dan di atas non Jawa Bali yang hanya 0,14 persen.

Andani mengajak seluruh masyarakat Sumbar agar tidak perlu panik.

Menurutnya peningkatan vaksinasi menyebabkan klinis tidak terlalu berat.

Akan tetapi semua pihak harus tetap waspada mengingat banyak lansia yang belum lengkap mengikuti vaksinasi. 

Sebagai antisipasi awal, ia juga meminta rumah sakit disiapkan kembali.

Ia menyarankan agar tracing dibuat lebih baik, sehingga kontrol lebih mudah. 

"Terkait prokes saya minta diatur dengan baik, wajibkan mall, kantor atau bahkan pasar menggunakan Aplikasi PeduliLindungi," tutup Andani. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved