Berita Populer Padang

Berita Populer Padang: Korban Tabrakan Kereta Api di Koto Tangah, Ketua DPD ASITA Sumbar

Simak berikut ini berita populer Padang selama 24 jam terakhir. Ada berita mengenai korban tabrakan kereta api. Lalu berita mengenai ketua DPD Asita

Penulis: Mona TR | Editor: Mona Triana
Kapolsek Koto Tangah
Sepeda motor yang terlibat kecelakaan dengan kereta api di Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (22/1/2022). 

TRIBUNPADANG.COM - Simak berikut ini berita populer Padang selama 24 jam terakhir.

Ada berita mengenai korban tabrakan kereta api.

Lalu berita mengenai ketua DPD Asita Sumbar.

1. Korban kecelakaan kereta api vs sepeda motor di Koto Tangah, Padang, Sabtu (22/1/2022) kemarin bukan orang asing bagi Zul.

Pria 53 tahun yang berjualan persi di sekitar lokasi tabrakan mengaku korban adalah teman anak kosnya.

Korban yang belakangan diketahui bernama Rahmat, diakui Zul sering main ataupun sekedar nongkrong.

Sebelum kejadiaan nahas Sabtu siang kemarin, ternyata korban juga hendak berbelok setelah berkendara dari arah Tabing.

Kecelakaan yang melibatkan kereta api dan sepeda motor terjadi di Jalan Adinegoro Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Sabtu (22/1/2022).

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB ini menewaskan satu orang pengendara sepeda motor di tempat kejadian.

Sepeda motor yang terlibat kecelakaan dengan kereta api di Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (22/1/2022). (Kapolsek Koto Tangah)
Menurut kesaksian warga korban yang tewas berjenis kelamin laki-laki berusia 24 tahun.

Warga setempat Zul (53) yang berjualan persis di tempat korban tersebut ingin berbelok mengatakan bahwa korban adalah teman dari anak kosnya.

"Korban sudah sering kemari pergi main atau sekedar nongkrong bersama kawan-kawannya," jelas Zul ditemui saat masih duduk di warung miliknya.

Ia membeberkan bahwa korban datang dari arah simpang Tabing hendak masuk ke rumahnya yang berada persis di belakang rel perlintasan kereta api.

"Sepertinya korban sudah beriring-iringan dengan kereta yang hendak menuju ke Pariaman dari arah yang sama," bebernya

Namun ia tidak tahu apa alasan pasti korban coba menyalip kereta ketika hendak masuk ke perkarangan rumahnya.

"Saya dengar bahwa hanya berjarak 5 meter dari kereta api korban langsung memotong laju kereta dan berbelok ke kiri," ujarnya.

Sewaktu melakukan itu korban ternyata langsung ditabrak oleh kereta hingga terpental sejauh 20 meter.

"Tubuhnya separuh di atas dan separuh lagi masuk ke dalam saluran air yang ada di dekat rel perlintasan,"beber Zul sambil menunjuk tempat korban terdampar.

Lokasi kejadian tabrakan kereta api dengan sepeda motor di Jalan Adinegoro Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Sabtu (22/1/2022) (TribunPadang.com/RahmatPanji)
Tubuh korban utuh tidak putus, namun kondisinya tertelungkup jadi tidak terlihat jelas bagian mana yang terluka parah hingga membuat korban kehilangan nyawa.

"Korban menggunakan helm dengan motor Yamaha Mio, kalau untuk kondisinya saya tidak bisa lihat karena tubuhnya tertelungkup," terangnya.

Ia juga menyampaikan bahwa motor yang dikendarai korban terseret lebih kurang 70 meter dari tempat tabrakan.

"Motor yang dikendarai korban langsung terbelah dua sehabis tabrakan," beber Zul.

Sewaktu pihak TribunPadang.com sampai di lokasi tidak ada lagi satupun jejak pasca kecelakaan.

Pihak berwajib sudah membawa barang bukti kecelakaan dan korban dibawa ke Rumah Sakit M Djamil.

Baca juga: Fadly Amran Apresiasi 9 Guru Padang Panjang, Berprestasi di Indonesia Teaching Fellowship Ruangguru

Baca juga: 10 Muda-mudi di Padang Terjaring Razia Satpol PP, 4 Perempuan dan 6 Lelaki Diduga, Ngamar di Hotel

Warga Talamau Pasaman Barat

Korban tewas dalam kecelakaan sepeda motor vs kereta api di Koto Tangah Padang adalah warga Pasaman Barat. 

Kecelakaan maut antara sepeda motor dengan kereta api di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (22/1/2022).

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Koto Tangah, AKP Afrino, mengatakan peristiwa ini kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 15.10 WIB.

Kecelakaan ini terjadi antara sepeda motor dengan kereta api di Jalan Adinegoro Rt 02/Rw 01, Kelurahan Batang Kabung Ganting, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

"Kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah sepeda motor Yamaha Mio warna putih BA 63** OI dengan kereta api Sibinuang," kata AKP Afrino.

Kata dia, pengendara sepeda motor Yamaha Mio meninggal dunia akibat kejadian ini..

Dijelaskannya, korban bernama Rahmat umur 26 tahun seorang karyawan BUMN yang beralamat di Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar.

"Kita mendapatkan informasi sekitar pukul 15.10 WIB telah terjadi kecelakaan dan langsung menuju lokasi kejadian," katanya.

Ia menjelaskan, sepeda motor Yamaha Mio ini datang dari arah Stasiun Tabing bersamaan dengan kereta api atau searah menuju Kabupaten Padang Pariaman.

"Pengendara sepeda motor ini langsung melintasi rel kereta api untuk menuju rumah temannya yang tinggal di samping rel kereta api," katanya.

Namun, tiba-tiba datang kereta api dan pengendara sepeda motor tertabrak sehingga terseret sejauh 10 meter.

"Pengendara sepeda motor terseret sejauh 10 meter ke pinggir jembatan sehingga kepalanya terbentur ke beton jembatan," katanya.

AKP Afrino mengatakan pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian dan dibawa ke rumah sakit RSUP M Djamil Padang.

"Sedangkan untuk kendaraan sepeda motor korban mengalami rusak berat," katanya.

Baca juga: Peringati HUT ke 25, Yayasan Semen Padang Doa Bersama, dan Santuni Anak Yatim

Baca juga: Baru Dibersihkan, Sampah Berserakan Lagi di Pantai Muaro Lasak Padang, Pedagang: Bukan Sampah Kami

2. Persoalan sampah yang menghiasi Pantai Padang masih jadi sorotan publik.

Hal ini membuat Ketua DPD Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Sumatera Barat (Sumbar) Darmawi angkat bicara.

Menurutnya, butuh perhatian dari Pemerintah Kota Padang untuk mengatasi sampah-sampah tersebut.

Ia berujar bahwa pihak pemerintah selain memperhatikan juga harus menjaga kebersihan Pantai Padang secara berlanjutan.

"Jangan kita pertontonkan pada wisatawan kalau Pantai Padang ini tidak bersih," katanya saat dihubungi Minggu (23/1/2022).

Ia berpendapat seharusnya dinas terkait sudah membersihkan sampah di sepanjang Pantai Padang jelang matahari terbit.

"Sebelum matahari terbit sebaiknya sampah sudah dibersihkan, baik itu sampah yang disebabkan oleh masyarakat ataupun alam," terangnya.

Ia juga menambahkan bahwa sampah juga berasal dari pelaku pariwisata seperti UMKM, masyarakat setempat dan nelayan.

 Masyarakat setempat dan pelaku usaha seharusnya juga sadar untuk menjaga kebersihan Pantai Padang.

"Bersihnya pantai Padang itu nantinya akan meninggalkan kenyamanan dan kenangan bagi wisatawan yang berkunjung," terangnya.

Menurutnya jika pantai tidak bersih tentu wisatawan akan berkurang dan berdampak pada pendapatan para pelaku wisata dan pelaku usaha.

"Saya harap masyarakat lekas sadar bahwa Pantai Padang ini bagian kebutuhan wisatawan yang bisa kita suguhkan untuk pengunjung selama berada di Kota Padang," tuturnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved