Peluang Partai Ummat Raih Simpati Warga Sumbar, Asrinaldi: Banyak Faktor Harus Diperhatikan

Ia juga melihat dalam kondisi saat ini keberadaan partai-partai baru tidak terlalu berpengaruh di Sumbar.

Hal ini tidak terlepas dari kenyataan bahwa pada saat ini terlalu banyak partai baru yang muncul namun tidak ada pembedanya.

"Kecenderungan saat ini partai baru juga mengalami banyak trial and error, sehingga masyarakat akan lebih melirik partai lama," tambahnya.

Sekjend Partai Ummat Ahmad Muhajir Sodruddin, memprediksi akan menguasai suara pemilih di Provinsi Sumbar baik saat pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden 2024.   

Ahmad Muhajir Sodrudiin mengatakan kalau dilihat dari peta dan latar belakang sejarahnya, Sumbar akan menjadi salah satu lumbungnya Partai Ummat.

Baca juga: Sumbar Disebut Jadi Lumbung Suara Partai Ummat, Sekjend: Sumbar Sejarah Panjang bagi Amien Rais

Baca juga: Partai Ummat Optimis Lolos Verifikasi KPU Menuju Pemilu 2024

"Sumbar sejarah panjang bagi Amien Rais, perjuangan partai lalunya Pak Amien Rais," kata Ahmad Muhajir Sodrudiin, Rabu (19/1/2022).

Tidak hanya di Sumbar, kata dia, lumbung partai Ummat hampir di seluruh Indonesia.

Namun Sumbar, Aceh dan Yogyakarta menjadi basis utama.

Apalagi di Sumbar basis umat Islam di Seluruh Indonesia dan menjadi patokan.

"Kami yakin dan percaya partai Ummat bisa diterima di seluruh masyakat Sumbar, lolos parlemen, dan dapat wakil di DPR RI, masing-masing dapilnya," ujar Ahmad Muhajir Sodrudiin.

Baca juga: BREAKING NEWS Dihadiri Langsung Amien Rais, Ketum Partai Ummat Lantik Pengurus DPW Sumbar Hari Ini

Ia mengatakan berbagai strategi akan dilakukan, paling tidak kehadiran partai Ummat sebagai perjuangan umat Islam, diharapkan membuat umat bersatu.

Sebab, menurutnya, umat di seluruh Indonesia semakin hari makin sulit menerima keadilan.

Hadirnya Partai Ummat menjadi harapan satu-satunya sebagai partai baru. 

"Kami yakin dan percaya masyarakat di seluruh Indonesia akan berbondong-bondong bersama kami."

"Semua kader di seluruh Indonesia akan berinfak, bersedekah, bersama-sama berjuang untuk Indonesia lebih baik," tutup Ahmad Muhajir Sodrudiin. (*)